Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pembangunan Asal-asalan Penyebab Banjir di SMPN 28 Batam
Oleh : Dodo
Kamis | 13-01-2011 | 16:36 WIB
Honda-Batam

Tergenang - Halaman SMP Negeri 28 Kota Batam yang menjadi langganan banjir akibat pembangunan yang asal-asalan tanpa memperhatikan tata lingkungan. (Foto : Ali)


Batam, batamtoday - Pembangunan yang asal-asalan tanpa memperhatikan tata lingkungan sekitar menjadi penyebab utama banjir selalu terjadi di SMP Negeri 28 yang terletak di kawasan Taman Raya, Batam Center.

"Ada kesalahan dalam proses pembangunannya sehingga banjir selalu menjadi langganan SMPN 28 meski tidak turun hujan," kata Udin P. Sihaloho, anggota Komisi IV DPRD Kota Batam kepada batamtoday, Kamis, 13 Januari 2010.

Udin mengatakan pembangunan sekolah itu tidak dibarengi dengan pembuatan drainase untuk mengalirkan air yang muncul saat hujan dan hanya mengandalkan saluran air yang berdiameter sekitar lima meter milik perumahan di sekitar sekolah itu.

Drainase yang dibangun oleh developer perumahan dibuat secara tertutup namun tidak memiliki muara pembuangan air dikarenakan ada proyek penimbunan tanah oleh developer lain untuk membangun perumahan.

"Harus dibuat drainase dengan diameter 10 meter yang mengalir langsung ke laut untuk mengantisipasi banjir," kata Udin.

Udin menegaskan pihak Komisi IV DPRD Kota Batam akan segera memanggil Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Tata Kota untuk segera membuat drainase yang memadai di sekitar SMPN 28.

Selain itu, dia juga akan meminta kepada Dinas Tata Kota yang saat ini sedang membangun empat sekolah yang semuanya terletak di Kecamatan Batuaji yakni SMP Negeri 36 di Kampung Becek, SMP Negeri 37 di Tembesi, SMP Negeri 38 dan SD Negeri 006 di Tanjung Uncang agar memperhatikan tata lingkungan supaya banjir di SMPN 28 tidak terulang di lain tempat.

"Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam mengatakan kalau SMPN 28 dulu dibangun atas desakan masyarakat sehingga pembangunannya asal-asalan. Jangan sampai empat sekolah yang sekarang dibangun bernasib sama seperti SMPN 28," cetus Udin.

Sementara itu, Muslim Bidin, kepala Dinas Pendidikan Kota Batam saat dihubungi batamtoday melalui ponselnya tidak mau memberikan jawaban. Berulang kali coba dihubungi namun Muslim Bidin enggan mengangkat ponselnya.