Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hardiknas 2018, Siswa SMP Tanjungpinang Masih Numpang UN di Sekolah Lain
Oleh : Habibie Khasim
Kamis | 03-05-2018 | 08:40 WIB
Hendi-Anumerta.jpg Honda-Batam
Anggota DPRD Tanjungpinang Komisi I, Hendi Anumerta (Foto: Habibie Khasim)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Tangal 2 Mei 2018 merupakan Hari Pendidikan Nasional yang telah sejak dulu diperingati oleh Bangsa Indonesia. Selalu, nyawa dari Hardiknas dari tahun ke tahun adalah revolusi mental dan pendidikan yang semakin berkembang.

Namun sayang, di Ibu Kota Provinsi Kepulauan Riau yakni Tanjungpinang, Hardiknas tahun ini masih diwarnai dengan kekurangan sarana dan prasarana. Salah satunya adalah sarana dan prasarana Ujian Nasional, sehingga siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) masih menumpang ke sekolah lain untuk melaksanakan Ujian Nasional.

Ujian Nasional yang telah berbasis komputer dan menggunakan soal secara online itu memang membutuhkan sarana dan prasarana yang baik untuk penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas. Hanya saja, karena masih ada sekolah yang tidak memiliki sarana penunjang, makanya siswa menumpang untuk ujian ke Sekolah Menengah Atas (SMA) yang masuk dalam rayon sekolah asal mereka.

Hal ini pun menjadi sorotan Anggota DPRD Kota Tanjungpinang dari Komisi I, Hendi Anumerta. Menurut Dia, Dinas Pendidikan harus memprioritaskan agar sarana dan prasarana UN untuk diadakan. Pasalnya, telah dua tahun Tanjungpinang menyelenggarakan UN Berbasis Komputer, namun terus saja menumpang.

"Memang ada beberapa yang sudah mandiri, khususnya SMP Negeri 1 dan beberapa sekolah swasta. Hanya, lebih banyak yang menumpang, ini menjadi catatan kita. Tentu ini harus dicari solusinya," kata Hendi saat diwawancarai, Rabu (2/5/2018).

Hendi mengatakan, saat ini juga sekolah harus membenahi aset-aset mereka. Yang mana telah banyak yang "tua" dan beranjak rusak. Ini tentunya menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah agar penyelenggaraan pendidikan tetap seimbang, kata Hendi.

Namun juga, Hendi memuji usaha Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang yang ingin memeratakan pendidikan.

"Kepala Dinas Pendidikan, Pak Dadang, terus merotasi guru-guru agar mendapatkan pengalaman yang merata. Kita harapkan hasilnya bisa semakin baik," kata Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

"Karena itu, usaha untuk memeratakan prestasi sekolah. Jangan lagi ada di Tanjungpinang sekolah favorit dan tidak favorit, semuanya sama saja," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Tanjungpinang, Maskur Tilawahyu, mengatakan bahwa Pendidikan di Tanjungpinang harus terus berbenah. Dia mengaku, saat ini sudah terlihat kemajuan pendidikan di Kota Gurindam. Infrastruktur dan motivasi guru dalam mengajar terus meningkat.

"Kita terus melakukan pengembangan pendidikan. Pendidikan di Tanjungpinang terus berbenah dan ada kemajuan. Infrastruktur dan motivasi guru terus meningkat. Ini bagus karena kita melangkah ke arah sekolah unggulan, dan itu tidak satu tapi semua," tutur Politisi Demokrat tersebut.

Editor: Udin