Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Menko Perekonomian : Investasi di Indonesia Meningkat Tajam
Oleh : Redaksi
Senin | 26-07-2010 | 16:49 WIB

JAKARTA-Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan trenkono investasi di Indonesia saat ini meningkat tajam, sehingga Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) mencapai lebih dari 40 persen.

"Tadi BKPM melaporkan bahwa investasi pada kuratal II/2010 lebih dari 40 persen, atau naik cukup signifikan dibanding kuartal I/2010 yang hanya 25 persen," kata Hatta usai melaksanakan rakor di kantor Menko Perekonomian Jakarta, Senin (26/7/2010).

Hatta menjelaskan, jumlah PMTB Indonesia pada kuartal I/2010 adalah 25 persen atau sekitar Rp468 triliun. Jumlah PMTB terdiri atas pemerintah, swasta, FDI (penanaman modal asing/PMA). Dengan target investasi tahun ini sekitar Rp1.894 triliun, pihaknya mengaku optimis akan terlampaui, karena baru kuartal pertama saja sudah lebih dari Rp400 triliun.

Sementara itu, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Armida S. Alisjahbana mengatakan bahwa pemerintah telah membahas kebutuhan investasi, khususnya untuk mendukung pencapaian pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
     
"Tadi kita membahas soal investasi, khususnya kebutuhan investasi. Tadi dibicarakan bahwa kalau target pertumbuhan ekonomi sekian persen, itu butuh investasi berapa," kata Armida.

Sedangkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi 2010 pemerintah menargetkan investasi sekitar Rp.1894 triliun. Angka itu dinilai cukup realistis, mengingat pada kuartal pertama 2010 sudah tercapai 468,4 triliun. " Jadi on track lah," tegasnya.

Ia juga memaparkan, dari target Rp1.894 triliun tersebut, porsi pemerintah hanya 11,6 persen atau Rp220 triliun. Sisanya sebesar Rp1.674 triliun atau 88,4 persen diusahakan oleh swasta.

Swasta investasinya macam-macam, ada yang dari kredit perbankan, kredit investasi modal kerja, ada yang dari pasar modal, obligasi swasta, ada yang swasta tapi dari luar negeri, antara lain PMA.(jkt/ftz news)