Upacara Hardiknas Pemkab Lingga

BATAMTODAY.COM, Karimun - Bupati Karimun Aunur Rafiq pimpin upacara peringatan Hardiknas yang disejalankan dengan peringatan hari Otonomi Daerah ke 22 serta pencanangan Gerakan Indonesia sadar Administrasi Kependudukan yang dilaksanakan di halaman kantor Bupati Karimun, Rabu (2/5/2018).

Bupati Karimun Aunur Rafiq membacakan sambutan Kemendikbud, bahwa peringatan Hardiknas dapat dijadikan momentum dalam melakukan muhasabah, mesu budi atau refleksi terhadap usaha yang telah diperjuangkan dalam bidang pendidikan.

"Perlunya untuk melihat ke belakang apa yang telah dikerjakan di bidang pendidikan. Selanjutnya bergegas melangkah ke depan agat tercapai cita-cita masa depan pendidikan nasional yang didambakan," katanya.

Lebih jauh dijelaskan, untuk kondisi ideal pendidikan dan kebudayaan nasional yang dicita-citakan masih sangat jauh dari jangkauan. Oleh karena itu harus terus berupaya keras memperluas akses pendidikan yang berkualitas.

"Terus menerus mengalibrasi praktik pendidikan agar memiliki presisi atau ketelitian yang tinggi, sesuai dengan tuntutan masyarakat, lapangan pekerjaan dan kebutuhan pembangunan," kata Rafiq lagi.

Saat ini dapat dilihat melemahnya mentalitas anak-anak akibat terdampak oleh maraknya simpul informasi dari media sosial. Demi menjawab tantangan ini, sejak awal kemendikbud meneguhkan pentingnya penguatan pendidikan karakter dan literasi.

"Mau tidak mau dunia pendidikan dan kebudayaan harus terus menerus menyesuaikan dengan dinamika tersebut. Cara lama tak mungkin lagi diterapkan untuk menanggapi tantangan eksternal Cara-cara baru perlu diciptakan dan dimanfaatkan," kata Rafiq.

Selanjutnya diserahkan penghargaan kepedulian kemajuan pendidikan di Kabupaten Karimun, penerima penghargaan ini diantaranya PT. Timah Wilayah Operasi Kepri dan Riau, Polres Karimun, Rutan Karimun, PLN, Telkom, PKBM Melati, Camat Moro, Camat Kundur Barat dan Camat Meral.

Hadir pada upacara diantaranya Wakil Bupati Karimun, Anwar Hasyim, Sekda Karimun, HM Firmansyah, FKPD, Kepala OPD serta tenaga pendidik.

Editor: Yudha