Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ini Pesan Mendikbud di Hari Pendidikan Nasional
Oleh : Redaksi
Rabu | 02-05-2018 | 10:04 WIB
mendikbud2.jpg Honda-Batam
Mendikbud, Muhadjir Effendy, memimpin upacara Hari Pendidikan Nasional. (Sumber foto: detikcom)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, memimpin upacara Hari Pendidikan Nasional. Ia berpesan agar segenap pihak harus bersinergi dalam upaya menguatkan pendidikan.

Upacara peringatan Hardiknas berlangsung pukul 08.10 WIB di lapangan Kemendikbud, Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (2/5/2018). Upacara diikuti oleh pegawai Kemendikbud, ratusan siswa dari berbagai tingkatan SD hingga SMA.

Muhadjir yang bertindak sebagai pembina upacara memakai baju adat Minang memakai stelan baju dan celana berwarna hijau dan dibalut kain berwarna merah.

Upacara peringatan ini mengambil tema 'Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan'. Dalam sambutannya, ia mengajak seluruh elemen masyarakat harus menjadi sumber kekuatan untuk memperbaiki kinerja dunia pendidikan dan kebudayaan.

"Guru, orang tua dan masyarakat harus menjadi sumber kekuatan untuk memperbaiki kinerja dunia pendidikan dan kebudayaan dalam menumbuhkembangkan karakter dan literasi anak-anak Indonesia," ujar Muhadjir dalam sambutannya.

Selain itu, Muhadjir meminta masyarakat agar menjadikan Hardiknas tahun ini sebagai momentum untuk melakukan refleksi terhadap usaha-usaha yang telah diperjuangkan dalam dunia pendidikan.

"Peringatan Hari Pendidikan Nasional ini kita jadikan momentum untuk melakukan muhasabah, mesu budi atau refleksi terhadap usaha-usaha yang telah kita perjuangkan di bidang pendidikan," jelas dia.

Muhadjir juga memberikan penghargaan tanda kehormatan Satya Lencana Karya Satya kepada 907 Pegawai Negeri Sipil yang telah setia pada Pancasila dan UUD 1945 serta pengabdian kepada negara selama 10 hingga 30 tahun.

Sebelum upacara dimulai ada beberapa parade dari pegawai Kemednikbud dan para siswa perwakilan dari beberapa sekolah. Mereka menggunakan baju khas daerah Indonesia dan diiringi oleh musik tanjidor, ondel-ondel hingga tari topeng.

Sumber: detikcom
Editor: Udin