Anggaran Terbatas

BATAMTODAY.COM, Daiklingga - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Lingga pada tahun 2018 ini hanya membangun sembilan ruang kelas baru (RKB) untuk sekolah yang ada di Lingga. Yakni 6 ruang baru untuk sekolah dasar (SD) dan 3 ruang baru untuk sekolah menengah pertama (SMP).

"Hanya 9 kita bangun, untuk SD di Tanjung Keriting, Desa Teluk dan kalau SMP berada di Desa Berindat," kata Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar, Hendry Efrizal kepada BATAMTODAY.COM saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (26/4/2018).

Hendry menjelaskan, semua pembangunan RKB untuk kedua sekolah itu bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lingga tahun 2018. Karena ketersedian anggaran minim, Disdik hanya dapat memprioritaskan sekolah yang telah dinilai sangat perlu untuk dibangun.

Meski diketahui saat ini masih banyak sekolah di Kabupaten Lingga yang membutuhkan RKB sebagai tempat proses belajar mengajar.

"Memang masih banyak sekolah di tempat kita ini yang kekurangan ruangan kelas dan tidak layak, terutama untuk SD dan SMP. Tetapi, karena keterbatasan anggaran, Disdik tidak mampu berbuat banyak," terangnya.

Meski demikian, ia mengaku khusus SMP tidak ada yang menerapkan sistem sekolah pagi dan sore baik dari keterbatasan ruang kelas ataupun murid yang terlalu banyak. Tetapi untuk SD masih ada.

"Untuk itu ke depan nanti, baik pembangunan RKB dan fisik lainnya akan kami usahakan melalui DAK. Intinya banyak menggunakan DAK, karena peluang DAK di Dinas Pendidikan ini besar. Kalau di APBD kan kecil," tuturnya.

Tahun ini, kedua sekolah yang akan dibangun RKB oleh Disdik Lingga yakni, SDN 005 Lingga Timur yang berada di Tanjung Keriting, Desa Teluk serta SMPN 2 Singkep Pesisir di Desa Berindat.

Editor: Gokli