Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Salah Memilih Ulekan Bisa Berpengaruh pada Rasa dan Kesehatan
Oleh : Redaksi
Kamis | 12-04-2018 | 14:28 WIB
ulekan1.jpg Honda-Batam
Ulekan atau cobek. (Foto: Sajian Sedap)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Bagi perempuan yang gemar memasak tentunya tak asing dengan benda yang satu ini, yakni ulekan atau cobek. Apalagi jika Anda dan keluarga gemar menikmati hidangan makanan dengan dilengkapi sambal.

Namun, ada hal penting yang perlu Anda ketahui soal benda berbahan dasar batu ini. Dilansir dari Kompas.com, Lisa Virgiano, Brand Director KAUM mengungkapkan bahwa kini sudah marak cobek yang terbuat dari bahan yang tak seharusnya.

"Penghasil cobek terbaik ada di Muntilan, Magelang. Biasanya cobek dibuat dari batu andesit," kata Brand Director Kaum, Lisa Virgiano.

1. Warna
Menurut Lisa, cobek yang bermutu baik itu yang berwarna keabu-abuan seperti warna batu alami, bukan yang berwarna hitam.

Nah, jika memiliki atau menemukan ulekan dengan warna kehitaman, sebaiknya Anda perlu menggantinya.

Selain warna, untuk menguji keaslian dari ulekan itu sendiri, ada baiknya kita menggesekkan ulekan tersebut ke benda keras dan lihatlah hasilnya.

"Kalau beli cobek, bisa coba digesek dulu pakai benda keras. Jika ada garis warna putih, berarti itu dicat," kata koki KAUM, Rachmad Hidayat.

2. Dicat
Sementara itu, menurut Rachmad, potensi masyarakat menggunakan ulekan yang dicat ternyata bisa berdampak buruk pada kesehatan orang yang menyantap makanan hasil dari ulekan tersebut.

"Untuk ulekan, pilih ulekan yang berat karena semakin berat, semakin bagus untuk mengulek," kata Rachmad.

3. Berpori-pori
Hal lain yang perlu kita ketahui soal ulekan adalah dari pori-porinya.
Ternyata, ulekan memiliki kerapatan pori-pori yang berbeda, meskipun ulekan tersebut terbuat dari bahan dasar yang sama.

Besar atau tidaknya pori-pori pada ulekan ini pada akhirnya akan memengaruhi hasil ulekan kita, loh.
Lalu, bagaimana dengan ulekan berbahan dasar kayu?

Menurut Rachmad, sah-sah saja. Namun, tekstur ulekan berbahan dasar kayu agak licin sehingga kerap menyulitkan kita saat mengulek.

Sumber: Nova.id
Editor: Yudha