Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Terima Kunjungan DPD RI di Batam

Nurdin Dukung RUU Kebidanan untuk Tingkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat
Oleh : Charles Sitompul
Senin | 02-04-2018 | 18:52 WIB
dpd-ri1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Gubernur Provinsi Kepri, Nurdin Basirun, saat menerima kunjungan kerja Komite III DPD RI ke Kepri, di Graha Kepri Batam, Senin (2/4/2018) (Foto: Charles Sitompul)

BATAMTODAY.COM, Batam - Gubernur Provinsi Kepri, Nurdin Basirun, mengatakan, penyusunan RUU Kebidangan yang sedang dilakukan DPD dan DPR-RI, diharapkan akan dapat mengoptimalkan peran Bidan dalam pembagunan kesehatan masyarakat, khususnya di daerah.

Hal itu dikatakan Nurdin ketika menerima kunjungan DPD-RI yang dipimpin Ketua Tim Dedi Iskandar Batubara, Muhammad Nabil, Emikia Contessa, Bahar Buasan, Rafli, Abdul Aziz dan Muhammad Rahman dalam rangka inventarisasi materi tentang RUU Kebidanan.

"Melalui RUU ini, diharapakan, peran Bidan akan bisa lebih maksimal. Sebagai pelayanan kesehatan, Bidan memiliki peran tugas yang tidak mudah. Utamanya dalam memberikan pelayanan kesehatan pada ibu dan anak," ujar Nurdin saat menerima kunjungan kerja Komite III DPD RI ke Kepri, di Graha Kepri Batam, Senin (2/4/2018).

Pemerintah Provinsi Kepri, kata Nurdin, menargetkan, pembangunan kesehatan merupakan salah satu bidang prioritas di Kepri. Karena salah satu indikator yang dipergunakan dalam mengukur peningkatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di daerah adalah derajat kesehatan masyarakat.

Komitmen Pemerintah Provinsi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat itu, juga tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kepri, dengan program peningkatkan derajat kesehatan masyarakat, kesetaraan gender, pemberdayaan masyarakat, penanganan kemiskinan dan penyandang masalah kesejahteraan sosial.

Dalam melaksanakan program kesehatan masyarakat tersebut, tambah mantan Bupati Karimun ini, beberapa indikator yang masih perlu mendapat perhatian serius antara lain terkait angkat kematian ibu, angka kematian bayi dan angka kematian anak. Untuk mengatasi hal-hal tersebut, dibutuhkan langkah-langkah strategi dan upaya optimal.



Nurdin menegaskan, dia selalu memerintahkan Kadis Kesehatan Kepri, Tjetjep Yudiana, untuk melaporkan segala kegiatan tentang kesehatan di Kepri.

"Terkait dengan belum maksimalnya sejumlah indikator dalam peningkatan kesehatan masyarakat itu, saya lebih senang diberi laporan ada kasus penyakit atau kekurangan gizi di Kepri sesuai keadaan. Daripada saya dilaporkan semua beres pak! Tapi pada kenyataannya banyak kasus di daerah, malu saya jika berkunjung ke daerah," kata Nurdin.

Nurdin menegaskan, derajat kesehatan masyarakat Kepri secara angka dari tahun ke tahun, terus menunjukkan peningkatan. Angka harapan itu terus meningkat indikator-indikator pembangunan kesehatan yang ditetapkan pemerintah juga akan terus dicapai dengan maksimal.

"Kita berkewajiban memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat," kata Nurdin.

Editor: Udin