BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pada Senin (2/4/2018) akan melaksanakan ujian nasional (UN). Merka yang belum bisa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNKB) terpaksa harus melaksanakan Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP).

Di Provinsi Kepri, pendistribusian soal UNKP ke semua daerah sudah mencapai 100 persen. Ini disampaikan Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepulauan Riau, Atmadinata, mengingat belum semua SMK di Kepri bisa menerapkan UNBK.

"Hari ini soal ujian untuk Bintan dan Batam sampai ke daerah. Kamis lalu Lingga juga sudah sampai," katanya kepada BATAMTODAY.COM lewat sambungan telepon, Sabtu (31/3/2018).

Sementara untuk wilayah Natuna dan Anambas, sejak jauh-jauh hari sudah dikirimkan. Hal tersebut dilakukan karena kedua wilayah tersebut memang menjadi prioritas disebabkan kondisi wilayah yang cukup jauh.

"Natuna-Anambas sudah dari 10 hari lalu kita didistribusikan," ungkap Atmadinata.

Dijelaskannya, sama seperti tahun sebelumnya, pelaksanaan UN tahun ini di Kepri masih menggunkan dua jenis. Yakni, UNBK) dan UNKP.

Sejauh ini, persiapan bagi sekolah yang melaksanakan UNBK juga sudah berjalan. Di mana, ketersediaan komputer, listrik dan jaringan internet sudah dipersiapkan jauh-jauh hari.

Selain itu, Atmadinata menambahkan, dari 90 SMK yang ada di Kepri 52 di antaranya sudah mandiri menerapkan UNBK. Sementara, 30 lainnya masih menerapkan UNKP.

"Untuk 8 SMK sudah menerapkan UNBK. Namun, tidak mandiri. Mereka menumpang sekolah karena masih terkendala perlengkapan," ujarnya.

Tahun ini, lanjut Atmadinata, jumlah siswa SMK yang mengikuti ujian sebanyak 8.994 orang. "Kami berharap pelaksanaan UN berjalan sukses dan para siswa dapat melewatinya dengan maksimal," tutupnya.

Editor: Gokli