Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sosialisasi Empat Pilar

Djasarmen Purba Ingatkan Pentingnya Penanganan Terorisme Melalui Kontra Cyber-Media
Oleh : Roni Ginting
Jum\'at | 23-03-2018 | 13:14 WIB
sosialisasi-4pilar1.jpg Honda-Batam
Anggota DPD RI Djasarmen Purba dan Haripinto sosialisasi empat pilar di GKMI El-Sahddai Kavling Seroja, Dapur 12, Batam. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Bertempat di Gedung gereja GKMI El-Sahddai Kavling Seroja Dapur 12 Kelurahan Sei Pelenggut Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Anggota MPR/DPD RI daerah pemilihan provinsi Kepuluan Riau, Djasarmen Purba, SH kembali memberikan pemahaman Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara di daerah pemilihan Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (22/3/2018).

Dalam acara yang dihadiri pimpinan, majelis dan jemaat gereja, Djasarmen Purba menegaskan, Empat pilar MPR RI hendaknya senantiasa dijadikan sebagai pegangan hidup dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

"Empat materi pokok sosialisasi yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika," ujar Djasarmen.

Dalam Sosialisasi ini Djasarmen Purba menyoroti penanganan dan propaganda terorisme, terutama dengan menggunakan cyber media.

"Sebaiknya pendidikan dan pelatihan SDM persandian kontra terorisme yang dibarengi oleh pengembangan kapabilitas di bidang terkait. Selain itu, perlu pula dilakukan perluasan jaringan komunikasi sandi di seluruh wilayah Indonesia agar koordinasi penanggulangan terorisme dapat berjalan lebih cepat dan efektif," terangnya.

Dalam pemaparan lebih lanjut, Djasarmen menekankan bahwa dalam skope yang lebih besar, maka perlu dukungan anggaran dalam program pengembangan penyelidikan, pengamanan, dan penggalangan keamanan negara.

"Program ini ditujukan untuk meningkatkan kemampuan profesionalisme intelijen agar lebih peka, tajam, dan antisipatif dalam mendeteksi serta mengeliminasi berbagai ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan yang berpengaruh terhadap kepentingan nasional," ujarnya lagi.

Tidak lupa, di akhir acara, Djasarmen Purba mengingatkan bahwa negara juga perlu meningkatkan kemampuan kapasitas kelembagaan nasional dan peran serta secara aktif dalam menangani masalah terorisme secara operasional yang didukung kerjasama antar instansi. Sehingga masalah terorisme bukan saja menjadi tanggung jawab pemerintah dan Polri semata.

Editor: Yudha