Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Terima Kunjungan Pasis Sekkau A 103

Nurdin Sebut Kekuatan Pertahanan Penting dalam Menjaga Poros Maritim
Oleh : Charles Sitompul
Rabu | 21-03-2018 | 18:26 WIB
Terima-Kunjungan-Pasis-Sekkau-A-103.jpg Honda-Batam
Komandan Sekolah Komando Angkatan Udara, Kolonel Pnb Esron BS Sinaga saat berbincang dengan Gubernur Kepri, Nurdin Basirun (Foto: Charles Sitompul)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Kepri, Nurdin Basirun, mengatakan Kepri dengan letak geografisnya 96 persen lautan dan memiliki 2.408 pulau menyediakan potensi Sumber Daya Alam yang sangat besar.

Potensi tersebut kata Nurdin, bisa berdampak positif bagi kehidupan bangsa. Namun sebaliknya, jika tidak dijaga dengan pertahanan dan keamanan, akan dapat berdampak negatif yang tentunya merugikan bangsa dan negara.

Untuk itu tambah Nurdin, kekuatan pertahanan dari berbagai sisi harus terus ditingkatkan untuk menjaga NKRI dan visi nawa cinta Indonesia, yaitu menjadi poros maritim dunia.

"Peran TNI sangat penting dalam menjaga eksistensi poros maritim agar tetap kokoh, salah satunya di sektor pertahanan," kata Nurdin saat menerima kunjungan Perwira Siswa (Pasis) Sekkau Angkatan 103 dalam rangka kuliah kerja di Provinsi Kepri, bertempat di Aula Wan Seri Beni, Kantor Gubernur, Pulau Dompak, Tanjungpinang, Rabu (21/3/2018).



Nurdin juga menambahkan, potensi yang menimbulkan sisi positif didapat dengan mengelola kekayaan alam. Apalagi potensi itu mampu meningkatkan potensi lokal untuk kesejahteraan rakyat. Namun sisi negatifnya yakni potensi rawan konflik, penyeludupan-penyeludupan serta tindak kejahatan perlu diredam dan dituntaskan.

Tanjungpinang sendiri kata Nurdin, merupakan tempat yang tepat dijadikan objek untuk kuliah kerja rombongan. Sebagai Ibukota Provinsi, daerah ini kaya akan kebudayaan dan sangat perlu untuk disinggahi.

"Jika sempat, silakan kunjungi Pulau Penyengat. Di sana kaya dengan wisata kebudayaan Kepri," ajak Nurdin.



Sebanyak 47 orang rombongan Pasis datang ke Kepri dalam rangka kuliah kerja dengan mengambil tema 'Pembangunan Kekuatan Udara Guna Mendukung Kebijakan Poros Maritim Dunia'.

Komandan Sekolah Komando Angkatan Udara, Kolonel Pnb Esron BS Sinaga, mengatakan bahwa kuliah kerja dilakukan sebagai bentuk aplikasi dalam pengamanan wilayah udara RI dan Kepri yang berada di wilayah strategis berbatasan dengan negara tetangga, maka potensi ancaman dan kerawanan akan muncul baik datangnya dari militer maupun non militer.

"Kepri merupakan tempat yang tepat untuk tempat belajar dan mengaplikasikan tugas dan tanggung jawab kami menjaga wilayah udara NKRI," kata Esron.



Sementara itu, Kepala Barenlitbang, Naharuddin, dalam paparannya menjelaskan secara ringkas profil dari Kepulauan Riau.

"Mencapai visi misi pembangunan, salah satunya terfokus pada keunggulan di bidang maritim. Maka pembangunan kekuatan di udara juga merupakan elemen penting," kata Nahar.

Hadir pada kesempatan tersebut, Wadan Kodiklat AU Marsekal Pertama TNI I Nyoman Trisantosa, Danlanud Raja Haji Fisabilillah Kolonel Pnb M Dadan Gunawan, Kasatpol PP Subandi, Kadis Pemberdayaan Perempuan Misni, berserta tamu undangan lainnya.

Editor: Udin