Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Musrenbang RKPD 2018

Tahun 2019, Pemko Tanjungpinang Fokuskan Peningkatan Infrastruktur Penunjang Aksesibilitas dan Lingkungan
Oleh : Charles Sitompul
Senin | 19-03-2018 | 18:14 WIB
buka-musrenbang-tanjungpinang.jpg Honda-Batam
Gubernur Provinsi Kepri, Nurdin Basirun, membuka Musrenbang Pemerintah Kota Tanjungpinang (Foto: Charles Sitompul)

BATAMTODAY.COM,Tanjungpinang - Untuk tahun 2019, Pemerintah Kota Tanjungpinang mengarahkan pelaksanaan pembangunan Kota Tanjungpinang ke peningkatan infrastruktur sebagai penunjang aksesibilitas dan lingkungan.

Pembangunan Kota Tanjungpinang pada 2019, juga akan fokus pada peningkatan kawasan kumuh, penataan kembali drainase pada kawasan rawan banjir, penyediaan transportasi massal serta peningkatan usaha masyarakat dan pengelolaan sampah.

"Strategi pembangunan harus terus kita upayakan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Tanjungpinang secara merata," ujar Penjabat Wali Kota Tanjungpinang, Raja Ariza, dalam pembukaan Murenbang Kota Tanjungpinang 2018 untuk pembangunan 2019 di Tanjungpinang, Senin (19/3/2018).



Titik fokus musrenbang Kota Tanjungpinang ini, tambah Raja Ariza, merupakan bentuk sinergitas Pemerintah Kota Tanjungpinang dengan Pemerintah Provinsi Kepri serta Pemerintah Pusat yang bersama-sama memprioritaskan infrastruktur sebagai penunjang kesejahteraan masyarakat.

"Dukungan dari Provinsi dan Pusat kami harapkan dapat berjalan lancar dan sejalan," kata Ariza.

Sementara itu, Gubernur Provinsi Kepri, Nurdin Basirun, mengatakan pelaksanaan Musrenbang merupakan bentuk kebersamaan yang dilakukan oleh para stakeholder di lingkup pemerintahan, agar dapat menuangkan pikiran dan masukan dalam merencanakan pembangunan dengan terarah.

Semua pembangunan kata Nurdin, perlu terus didorong dengan merata, sehingga bukan hanya pada satu bagian saja, tapi satu tujuan.

"Tujuan tersebut adalah kesejahteraan masyarakat," kata Nurdin saat membuka Musrembang tersebut.

Menurut Nurdin, jika semua bersatu dan berpikir sama untuk kepentingan masyarakat, Insya Allah segala keterbatasan dapat diatasi. Sebagai Ibukota Provinsi, Nurdin menambahkan bahwa pemerintah terus berupaya mendorong Tanjungpinang untuk dapat muncul dipermukaan sebagai daerah yang tepat memegang identitas tersebut.

"Tanpa mengesampingkan daerah lainnya, namun bagaimana caranya kita mampu mengembangkan potensi semua daerah sesuai kondisi dan kemampuan yang ada," tambahnya lagi.



Rangkaian Musrenbang sendiri berlangsung selama 3 hari yakni 19-21 Maret 2018 dengan mengundang pembicara dari Pimpinan DPRD Kota Tanjungpinang dan Kepala Bapenlitbang Provinsi Kepri, juga dari pusat yakni Firmansyah dari Bappenas dan Juhardi dari Kemendagri.

"Musrembang sendiri merupakan bagian penting sebagai media utama penyerapan aspirasi publik dalam menyelaraskan pembangunan," kata Kepala Bapenlitbang Kota Tanjungpinang, Surjadi, dalam laporannya.

Pada kesempatan tersebut juga diberikan penghargaan kepada kelurahan dan kecamatan terbaik pada pelaksanaan musrenbang, kemudian penghargaan juga diberikan kepada tokoh masyarakat setempat yang berperan aktif dalam pelaksanaan musrenbang.

Editor: Udin