Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Nongkrong Sore di ADC, Cafe Kekinian yang Tawarkan Keindahan Gunung Daik
Oleh : Bayu Yiyanda
Sabtu | 17-03-2018 | 16:54 WIB
kafe-adc.jpg Honda-Batam
Cafe ADC yang menawarkan keindahan Gunung Daik. (Foto: Bayu Yiyanda)

BATAMTODAY.COM, Daiklingga - Kabupaten Lingga merupakan Kabupaten yang kaya akan wisata sejarah dan alamnya. Namun tahukah anda bahwa Kabupaten ini memiliki satu cafe yang menawarkan semua bentangan keindahan tersebut. Berikut tulisan wartawan BATAMTODAY, Bayu Yiyandi.

Ketika berbicara Cafe, mungkin kalian semua sudah mengetahui secara umumnya. Semacam tempat sederhana, tetapi cukup menarik untuk makan makanan ringan. Dengan ini cafe berbeda dengan warung.

Nah di Kabupaten Lingga ada satu Cafe bernama ADC. Apa itu ADC, ADC merupakan singkatan dari "Anak Daek Cening". Cafe ini baru saja dibuka dan di launching kurang lebih dua minggu lalu. Dibuat dengan konsep gabungan ala kekinian dan dibangun di atas bukit sehingga dengan mudah kita menikmati bentangan keindahan alam yang siap memanjakan mata.

Bagi anda yang hobi nongkrong sambil menikmati sunshet di sore hari, cafe ADC sangat cocok bagi anda. Karena Cafe yang berlokasi di jalan Bukit Kuali, Kampung Cening, Daik Lingga berada strategis diantara indahnya Gunung Daik. Ditambah dengan fasilitas outdournya, ketika sore hari pun matahari terbenam dibalik gunung tersebut.

"Jadi kita membuka cafe ini untuk mengenalkan kepada pengunjung bahwa alam Lingga ini indah. Fasilitasnya juga dibuat terbuka. Kemudian kenapa nama cafenya ADC, karena saya anak asli Daik. Ya putra daerah la dan kenapa ada Cening, karena lokasinya berada di bukit cening," kata owner cafe ADC, Al Murtadha Amyufarli kepada BATAMTODAY, Sabtu (17/3/2018)

Jika Anda bingung mau nyari tempat refresing datang saja ke sini bersama keluarga anda. Karena sasaran pasar Cafe ADC dibuat tidak hanya untuk anak muda, tetapi juga menyasar ke orang tua atau family.

Dari segi kuliner ADC mempunyai menu spesial dari kafe dan warung makan lainnya. Menu itu yakni Nasi Bakar, ya agak terdengar aneh. Tetapi untuk harganya masih terbilang standar dan terjangkau.

Sementara cafe ADC juga tidak hanya sebatas menawarkan keindahan alam dan kuliner spesial, menurut ownernya akan ada tampilan live acoustic sebagai hiburan untuk pengunjung yang mengunjungi cafenya. Namun live acoustis ini baru sebatas rencana.

"Nanti rencana setiap sebulan atau dua bulan sekali ada tampilan acustic dari band musik anak daik sebagai hiburan. ADC cafe ini konsepnya juga kita buat menyatu dengan alam. Indah sekali, jadi rugi kalau tidak mencoba nongkrong di caffe ini," ungkap Al

So, bagi kalian yang hobi nongkrong sambil menikmati sunshet di sore hari mari kunjungi Cafe ADC. Cafe ini buka pada setiap harinya pada pukul 16.00 WIB sampai pukul 23.30 WIB malam. Hanya libur atau tutup pada hari Kamis malam Jum'at.

Saat nongkrong di cafe ini juga kalian mudah mendapatkan suatu ide dari aktivitas yang kalian jalani dan sekaligus melihat gunung Daik yang indah yang terkenal dengan cabang-cabang bersejarahnya.

Editor: Dardani