Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

EDI SISWOYO SE

Bekerjalah untuk Rakyat, Jangan Kasak-Kusuk
Oleh : Shodiqin
Senin | 02-01-2012 | 15:38 WIB
edi foto.JPG Honda-Batam

PKP Developer

Edi Siswoyo SE, Wakil Ketua I DPRD Provinsi Kepulauan Riau. batamtoday/ shodiqin

Beberapa anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) asal Partai Demokrat mulai kasak-kusuk mengenai calon legislatif (caleg) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2014. Ada yang mau didukung kembali dan ada yang mau digusur.

Berkaitan dengan kasak-kusuk itu, Wakil Ketua I DPRD Provinsi Kepri asal Partai Demokrat, Edi Siswoyo, meminta kepada semua kader Partai Demokrat di wilayah Kepri agar jangan sibuk kasak-kusuk soal siapa anggota legislatif yang akan didukung kembali dan siapa yang akan  digusur.

Menurut Edi Siswoyo, Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Demokrat yang digelar tahun lalu, mengamanatkan bahwa seluruh anggota Partai Demokrat harus bekerja keras. "Kader yang bekerja keras harus terus didukung untuk mewakili konstituennya. Jadi, tak perlu kasak-kusuk soal siapa yang akan digusur," ujar Edi Siswoyo kepada Shodiqin dari batamtoday, Senin (2/1/2012).

Partai Demokrat telah menggariskan pola berpolitik, yakni politik bersih, politik cerdas, dan politik santun. Politik bersih adalah bahwa kader Partai Demokrat tidak terlibat korupsi; setelah itu harus cerdas menyikapi keinginan konstituen; serta kalau ada orang yang mendiskreditkan kader Partai Demokrat, maka harus bisa menanggapi dengan santun. Jadi, "Kedepankan kepentingan konstituen, jangan hanya kasak-kusuk caleg 2014," tambahnya.

Edi sendiri mencoba aktif melayani kepentingan konstituennya di Daerah Pemilihan (Dapil) 2 Kepri, yakni di Kabupaten Bintan dan Kabupaten Lingga. Di dapilnya itu, Edi baru-baru ini di penghujung tahun 2011, memberikan bantuan 40 buah laptop untuk guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Selain itu, ada juga bantuan untuk petani, peternak ikan lele dan ayam buras, serta sektor kerajinan. Serta, membangun ruang kelas baru (RKB) sekolah, membangun dan merehab masjid.

Edi Siswoyo, yang sempat getol meminta Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) untuk ikut memperjuangkan Pulau Berhala dan Pulau Pekajang tetap menjadi milik Kepri, mengaku akan terus mendahulukan kepentingan konstituen dan bekerja untuk rakyat.

Terkait dua pulau yang menjadi rebutan antara Provinsi Kepri dan Provinsi Jambi untuk Pulau Berhala; serta rebutan antara Provinsi Kepri dan Bangka Belitung untuk Pulau Pekajang, Edi cukup kencang bersuara. Edi mengatakan bahwa sejak tahun 2005 hingga kini, DPRD Kepri telah menghabiskan banyak biaya dan tenaga untuk proses penyelesaian kasus tersebut. Namun, sengketa itu belum juga menemukan titik terang.

"Pulau-pulau itu merupakan sah milik Kepri. Dan tidak ada satu pasal pun yang menyatakan bahwa pulau itu bukan milik Kepri. Kita berharap anggota DPR RI mau memperjuangkan kasus pulau milik Kepri ini," katanya saat rombongan Komisi II DPR RI berkunjung ke Kantor Gubernur Kepri di Tanjungpinang, Selasa (13/4/2011).

Sayangnya, beberapa bulan kemudian Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menetapkan bahwa Pulau Berhala sah menjadi milik Provinsi Jambi. Kini, harapannya tinggal satu, yakni mengembalikan Pulau Pekajang menjadi milik Kepri.

Tentu saja perjuangan untuk mendapatkan pengesahan bahwa Pulau Pekajang menjadi milik Kepri tak pernah putus, termasuk pula Pulau Berhala.

Sementara itu, menyangkut kinerja pemerintah Provinsi Kepri, Edi menilai pada umumnya mencapai target dan hanya beberapa saja yang tidak maksimal mencapai 100 persen.

Sedangkan DPRD Provinsi Kepri telah berhasil mengesahkan 12 Peraturan Daerah dari 13 Rancangan Peraturan Daerah yang masuk dalam Prolegda DPRD Kepri tahun 2011. Untuk Perda ke-12, yakni Perda Retribusi Kepri, Edi Siswoyo lah yang memimpin Sidang Paripurna DPRD Provinsi Kepri, yang digelar pada Jum'at (23/122011), dihadiri 24 anggota DPRD dari total jumlah anggota 45 orang.

Kembali ke soal kasak-kusuk kader Partai Demokrat yang dapat menimbulkan konflik internal, Edi Siswoyo mengimbau hendaknya semua kader Partai Demokrat Kepri, khususnya yang duduk di DPRD Kepri, dapat mengaspirasikan kepentingan konstituen dan rakyatnya. "Lebih baik kita bergandengan tangan berkonsentrasi untuk berkompetisi dalam Pemilu 2014. Mari kita bertarung dengan program yang realistis, kita jangan terjebak berkompetisi dengan uang," ucap Edi.

BIODATA:
Nama Lengkap
H Edi Siswoyo SE

Tempat, tanggal lahir
Medan, 9 Juli 1964

Pendidikan
- Sedang studi S2 Hukum Bisnis di Universitas Pancasila-Jakarta
- Tamat S1 Fakultas Ekonomi Universitas Batam (2004)
- Tamat D3 Fakultas Ekonomi Universitas Andalas-Padang (1990)

Pekerjaan
- Anggota DPRD Provinsi Kepri (2009-2014)
- Wartawan di Harian Haluan (1986-1997)
- Wartawan di media massa terbitan Jakarta, antara lain majalah Tiras, majalah Tajuk, majalah Medium, majalah Properti, serta membantu Koresponden RCTI di Batam (1998-2006).

Jabatan
- Wakil Ketua I DPRD Provinsi Kepri (sejak 2009)

Aktivitas Politik
- Terjun ke politik praktis di Partai Demokrat (sejak 2006).

Keluarga
Istri:
Hj Siti Fatimah Da'an

Anak:
- M Arfie Eranov S (mahasiswa STPDN-Bandung, tingkat 2)
- Aida Agusti Resinta (pelajar SD RSBI 006 Batam, kelas 6).