Awang Herman Pimpin PODSI Kepri

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Awang Herman dipercaya memimpin Persatuaan Olah Raga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kepri masa bhakti 2017-2022. Awang dilantik Ketua Umum PODSI, Basuki Hadimoeljono, di Hotel Aston Batam, Jumat (2/3/2018).

Basuki Hadimoeljono yang juga Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dalam sambutannya menekankan, seluruh pegurus yang dikukuhkan sebagai keluarga besar PODSI harus bangga menjadi pengurus olahraga dayung.

"Karena sekecil apapun peran seseorang, kalau organisasi ini bisa mengantarkan prestasi merupakan kebahagiaan tersendiri. Mudah-mudahan ini bertanda baik, kalau olahraga dayung akan lebih berprestasi ke depannya," kata Basuki.

Basuki juga menekankan, keterbatasan sarana dan prasarana jangan sampai membuat semangat pengurus organisasi menjadi turun. Keterbatasan ini justru harus dihadapi dengan semangat tinggi. "Itu semua demi mencapai sukses prestasi dayung," harapnya.

Pembinaan berkesimbungan yang terus menerus akan bisa menghasilkan prestasi. Termasuk event olahraga Asean Game Agustus 2018 dan juga kejuaraan Internasional dayung di Filipina pada 2019 mendatang. Semuanya harus dijawab dengan menyumbangkan prestasi.

"Saya titipkan PODSI pada Gubernur Kepri. Semoga PODSI Kepri semakin maju dan jaya. Saya percaya di bawah binaan Pak Nurdin, pemuda pemudi Kepri pasti hebat. Karena hampir setiap hari bertemu dengan lautan," kata Basuki usai melantik Ketua Pengprov PODSI Kepri terpilih, Awang Herman.

Gubernur Kepri Nurdin Basirun, yang hadir dalam acara pelantikan dan rapat kerja PODSI itu, dalam sambutannya berharap atlet dayung Provinsi Kepri dapat berkiprah pada event nasional dan internasional, menyumbangkan prestasi bagi Propvinsi Kepri.

Nurdin Basirun berharap, olahraga dayung terus mencatatkan kesuksesan baik berprestasi maupun pembinaan. Prestasi dengan persembahan emas dalam berbagai event lokal maupun nasional dan internasional, selalu ditunggu masyarakat.

"Dayung merupakan olahraga yang tidak asing bagi masyarakat Kepri. Karena masyarakat kita sangat akrab dengan kehidupan laut. Kita tiap hari melakukan dayung sampan untuk berbagai aktivitas," kata Nurdin dalam sambutannya.

Hanya saja, kebiasaan dan keakraban ini harus diarahkan untuk bisa menjadikan dayung sebagai olahraga. Nah jika sudah arahannya olahraga, maka ini harus ada pembinaan dan pelatihan intensif.

"Dengan demikian, dayung tidak sekadar kebiasaan semata, tapi juga menjadi olahraga yang bisa menghasilkan prestasi," ujar Nurdin berharap.

Editor: Udin