Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

BI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kepri Membaik di Triwulan I Tahun 2018
Oleh : Irwan Hirzal
Rabu | 28-02-2018 | 13:02 WIB
gusti-raizal1.jpg Honda-Batam
Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Kepri, Gusti Raizal Eka Putra. (Foto: Irwan)

BATAMTODAY.COM, Batam - Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepulauan Riau memprediksi pertumbuhan ekonomi pada triwulan I 2018 akan mengalami peningkatan dari periode yang sama tahun 2017.

Triwulan I tahun 2018, BI memprediksi perumbuhan ekonomi Kepri sebesar 2,5 sampai 2,9 persen. Angka itu naik dibandingkan tahun lalu, pada periode yang sama sebesar 2,02 persen.

"Triwulan I 2018 pertumbuhan ekonomi Kepri tumbuh lebih baik dari sebelumnya, tapi terbatas," ujar Kepala BI Gusti Raizal Eka P, di Harris Hotel, Rabu (28/1/2018).

Terbatas yang dimaksud kata Gusti dalam pemaparannya, pertumbuhan ekonomi di Kepri masih di bawah Riau, Bengkulu, Sumbar, Aceh dan Pelembang di wilayah Sumatera.

"Kepri meskipun tumbuh di triwulan I dan membaik, tapi terbatas. Kita masih di bawah wilayah lain di Sumatera," katanya.

Prediksi pertumbuhan ekonomi Kepri, kata Gusti, 80 persen masih ditopang dari 4 sektor yaitu sektor kontruksi, perdagangan, pertambangan, dan industri. Konsumsi semen tercatat masih terkonraksi sebesar 12,47 persen (yoy).

Sementara sektor Industri, indeks produksi komputer dan elekronik Singapura mengalami peningkatan. Ekspor barang elektronik dan CPO juga mengalami petumbuhan. Namun SKDU industri pengolahan mengalami pelemahan sepanjang 2017.

"Secara tahunan pelemahan industri dipengaruhi oleh masih lemahnya permintaan. Terutama pada industri kapal, besi baja, serta industri pendukung migas yang belum mendapatkan proyek-proyek baru," pungkasnya.

Editor: Yudha