Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Megawati Deklarasikan Jokowi sebagai Capres 2019
Oleh : Redaksi
Sabtu | 24-02-2018 | 08:26 WIB
salam-metal-pdip.jpg Honda-Batam
Presiden Joko Widodo kembali mendapat dukungan dari PDI Perjuangan untuk maju kembali dalam Pilpres 2019 dalam acar rakernas III PDI-P di Bali, Jumat (23/2/2018).(Twitter PDI Perjuangan)

BATAMTODAY.COM, Denpasar - Hampir tak ada yang menyangka bila PDI-P akan mendeklarasikan Presiden Jokowi sebagai capres pada pembukaan rapat kerja nasional (Rakernas) yang berlangsung di Grand Inna Beach, Sanur, Bali, Jumat (23/2/2018).

Ketua DPP PDI-P Hendrawan Supratikno mengaku tak mengira Sang ketua umum, Megawati Soekarnoputri, bakal mengumumkan pencapresan Jokowi.

Bahkan, kata Hendrawan, Ketua Steering Committee (SC) Sukur Nababan juga tak mengetahui jika Mega bakal mendeklarasikan pencapresan Jokowi di akhir pidato pembukaan Rakernas PDI-P ketiga. Sebab, hal itu tak masuk dalam susunan acara.

"Bahkan ketua SC saja sempat bilang 'Waduh, ini acara yang lain bisa-bisa jadi geser', karena tidak ada di daftar acara," kata Hendrawan di lokasi Rakernas.

Saat itu, ungkap Hendrawan, Jokowi bersama Megawati duduk bersama di barisan depan. Tiba saatnya memberikan pidato sambutan, Mega pun maju ke atas panggung.

Awalnya, Megawati berpidato tentang pentingnya ekonomi yang berdikari. Tiba-tiba di akhir pidatonya, Megawati menyatakan agar semua itu bisa terlaksana maka dibutuhkan sosok pemimpin yang tepat. Di saat itulah Megawati mendeklarasikan pencapresam Jokowi.

Hendrawan mengungkapkan, saat itu suasana ruangan Rakernas mendadak riuh. Para kader sontak berdiri dan memperagakan salam metal. Itu sesuai dengan nomor urut PDI-P di Pemilu 2019 yakni nomor 3.

"Waduh, kaget kami. Kami pikir pembukaan biasa. Ini artinya, ibu membaca momentum yang sangat tepat. Saya sampai bergurau, Wah Pak Sekjen, rahasianya bener-bener rapat disimpen nih. Sampai DPP inti saja tidak tahu," kata Hendrawan lantas tertawa.

"Kaget semua, tapi responnya langsung meledak. Karena memang semua sudah mengharapkan Rakernas ini jadi momentumlah untuk umumkan Pak Jokowi," lanjut dia.

Hal senada disampaikan Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto. Ia menilai sebagai ketua umum Megawati sangat paham membaca suasana kebatinan para kader. Hasto pun tak memungkiri deklarasi pencapresan Jokowi juga dibahas saat Megawati dan Jokowi bertemu di Istana Batu Tulis.

"Politik itu kan ada elemen of surprisenya. Dan dalam pertimbangan Ibu Megawati setelah melihat bagaimana kesiapan jajaran seluruh strukrural partai yang nampak dari semangat yang muncul saat pembukaan Rakernas. Secara mengejutkan Ibu ketum langsung mengumumkan," kata Hasto.

Sumber: Kompas.com
Editor: Udin