Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ekonomi RI 2012 Diprediksi Hanya Tumbuh 6,2%
Oleh : Redaksi/Inilah.com
Selasa | 27-12-2011 | 15:37 WIB

JAKARTA, batamtoday - Memasuki tahun 2012, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan akan turun disebabkan masih lemahnya perekonomian dunia sebagai dampak dari krisis Eropa yang berkepanjangan dan melemahnya ekonomi Amerika.

"Perekonomian Indonesia akan tumbuh sekitar 6,2 persen di tahun 2012. Pada 2011 pertumbuhan ekonomi sekitar 6,5 persen. Pada bidang ekspor kemungkinan juga akan mengalami penurunan dengan melemahnya perekonomian negara eropa. Tahun ini tumbuh sekitar 14 persen, dan pada tahun 2012 hanya sekitar 12 persen," ujar pengamat ekonomi dari Center for Information and Development Studies (Cides) Umar Juoro, seperti dikutip dari Inilah.com, Selasa (27/12/2011).

Dia mengatakan, dari sisi investasi sekalipun tak setinggi pada tahun 2011 ini. Namun, investor akan mengarahkannya ke negara berkembang seperti Indonesia. Konsumsi masyarakat masih akan cukup tinggi, namun sektoral pertumbuhan non-traded masih tinggi, namun pertumbuhan sektor manufaktur akan melemah kembali.

Namun menurutnya, pertumbuhan investasi akan melemah di tahun ini, yakni di kisaran 8,7% dan di tahun 2012 akan tumbuh 8,6%. Sedangkan pertumbuhan sektor kredit perbankan masih akan tinggi sekitar 23%-25% pada tahun 2012, namun ketersediaan kredit dolar akan semakin ketat juga.

Umar menambahkan, sektor non-traded seperti telekomunikasi masih akan tumbuh tinggi. Namun pertumbuhan perdagangan dan perumahan diperkirakan akan mengalami penurunan. Jika pembangunan infrastruktur dipercepat maka dapat mengkompensasi penurunan pertumbuhan perumahan ini. "Sektor perumahan diperkirakan akan melemah lagi karena dampak melemahnya perekonomian dunia," jelasnya.