Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Baru Tersedia Dua Ruang Kelas

Pembangunan SMKN 8 Sagulung Mandek, Khawatir Kekurangan Lokal saat PPDB
Oleh : Yosri Nofriadi
Selasa | 13-02-2018 | 15:50 WIB
gedung_sekolah1.jpg Honda-Batam
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 8 Batam di Dapur 12, Sagulung. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Wacana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri untuk melanjutkan pembangunan gedung Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 8 Batam di Dapur 12, Sagulung belum terealiasasi. Sekolah Farmasi yang diresmikan Gubernur Kepri Nurdin Basirun pada tanggal 24 Januari lalu itu, kembali menemui persoalan sebab belum ada lokal untuk menampung siswa pada tahun ajaran baru nanti.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala SMKN 8 Rafio menuturkan, saat ini gedung sekolah tersebut baru memiliki dua lokal. Dua lokal itu sudah terisi semua oleh 80 siswa yang sudah ada. Jika dalam waktu dekat, Pemprov tak segara melanjutkan pembangunan tahap kedua untuk melanjutkan pembangunan penambahan lokal maka pihaknya akan kewalahan menghadapi Penerimaan Peserta Didik Baru.

"Pembangunan tahap awal ini baru tiga ruangan yang tersedia. Satu untuk ruangan guru, dua untuk ruangan belajar (lokal). Lantai dua masih kosong makanya kalau tak segera dilanjutkan (pembangunan) agar repot memang menghadapi PPDB nanti," ujar Rafio, Selasa (13/2/2018).

Berdasarkan pengalaman PPDB tahun ajaran pertama mereka di tahun 2017 lalu, sambung Rafio, minat masyarakat dengan sekolah farmasi cukup tinggi. Tahun lalu yang merupakan tahun pertama sekolah tersebut berdiri total calon siswa yang mendaftar mencapai angka 200.

Rafio bahkan memprediksi bahwa tahun ajaran baru nanti calon siswa yang mendaftar bisa lebih di atas angka 200 dan minimal tiga lokal yang harus disediakan lagi oleh pihak sekolah. "Karena sudah banyak yang mulai cari informasi (PPDB) saat ini," ungkapnya.

Untuk itu, pihaknya berharap agar wacana Disdik Kepri untuk melanjutkan pembangunan lanjutan gedung SMKN 8 itu segera dilaksanakan agar lokal untuk siswa baru segera tersedia.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Arifin Nasir saat dikonfirmasi menuturkan, untuk mengantisipasi persoalan itu, dalam waktu dekat ini pihaknya akan segera melanjutkan pembangunan tahap dua gedung SMKN 8 itu. Anggaran yang dikucurkan untuk membangun tiga lokal tambahan di lantau dua gedung sekolah itu sekitar Rp 200 juta. "Anggaran sudah ada, tinggal tunggu pelaksanaannya. Semoga secepatnya terealisasi," ujar Arifin.

Editor: Yudha