Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kemenhub Buka Penjaringan Perusahaan IT untuk Aplikasi Tol Laut
Oleh : Redaksi
Senin | 12-02-2018 | 11:26 WIB
tollaut03.jpg Honda-Batam
Kapal Tol Laut.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Kementerian Perhubungan lewat Ditjen Perhubungan Laut membuka kesempatan bagi perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi untuk berpartisipasi dalam program Tol Laut lewat penyediaan aplikasi informasi muat ruang kapal (IMRK).

Direktur Lalulintas dan Angkutan Laut Dwi Budi Sutrisno mengatakan, pihaknya telah menerbitkan pengumuman penjaringan pada pekan lalu untuk menyeleksi penyedia apliksai yang tepat untuk Tol Laut. Penyedia aplikasi harus bisa menangani aspek teknis IMRK seperti kemampuan seleksi jenis muatan yang boleh diangkut oleh kapal Tol Laut.

"Selain itu juga harus mampu menyeleksi prioritas pengangkutan barang kebutuhan pokok dan barang penting, mampu menyeleksi shipper (pengguna subsidi tol laut) dan mampu menyeleksi consignee (pengguna subsidi tol laut)," jelas Dwi Budi di Jakarta, Senin (12/8/2018).

Menurut Dwi Budi, penyedia aplikasi juga harus mampu mengatur jatah penggunaan ruang muat antardaerah atau antarpelabuhan tujuan. Persyaratan lengkap baik secara administrasi maupun teknis bisa dilihat di http://hubla.dephub.go.id/berita/Documents/PENGUMUMAN PENJARINGAN IMRK.pdf

Pengumuman hasil penjaringan dijadwalkan pada 9 Maret 2018. Penyedia aplikasi yang dinilai layak bakal mendapat rekomendasi dari Direktorat Lalulintas dan Angkutan Laut. Sebagaimana diketahui, pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp447,62 miliar untuk subsidi program Tol Laut pada 2018.

Program Tol Laut tahun ini akan membuka 15 trayek dengan 3 pelabuhan pangkal/muat dan 58 pelabuhan singgah. Dari 15 trayek tersebut, 8 trayek ditugaskan kepada PT. Pelni dan PT. ASDP Indonesia dan 7 trayek dibuka lelang untuk perusahaan swasta.

Sumber: Bisnis.com
Editor: Gokli