BATAMTODAY.COM, New York - Harga minyak dunia turun pada akhir perdagangan di New York Mercantile Exchange dan London ICE Futures Exchange pada Jumat waktu setempat karena penguatan dolar AS membuat komoditas-komoditas yang dihargakan dalam mata uang Amerika Serikat jadi kurang menarik bagi pemegang mata uang lainnya.

Patokan Amerika Serikat, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI), untuk pengiriman Maret harganya turun 0,35 dolar AS menjadi menetap di 65,45 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange menurut warta Xinhua.

Sementara patokan global, minyak mentah Brent North Sea, untuk pengiriman April kehilangan 1,07 dolar AS menjadi ditutup pada harga 68,58 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.

Dolar AS melonjak terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya dengan indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang lainnya, naik 0,58 persen menjadi 89,128 pada Jumat (2/2), setelah laporan pekerjaan non-pertanian Amerika Serikat keluar lebih baik dari perkiraan.

Sementara itu, jumlah rig yang beroperasi di ladang-ladang minyak Amerika Serikat meningkat enam rig menjadi total 765 rig minggu ini, tingkat tertinggi sejak Agustus 2017, kata perusahaan jasa ladang minyak Baker Hughes dalam laporan mingguannya pada Jumat (2/2).(UU.A026).

Sumber: ANTARA
Editor: Yudha