BATAMTODAY.COM, Batam - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia, Thahjo Kumolo berharap agar Kongres Kerja Nasional (Konkernas) V PGRI menghasilkan pemikiran dan program guna pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terampil dan berdaya saing.

"Adanya kongres ini harus melahirkan banyaknya pemikiran, dan keputusan yang tidak hanya bermanfaat bagi PGRI sendiri. Tetapi juga harus bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara," ujarnya saat membuka Konkernas V PGRI yang digelar di Hotel Pacific, Batuampar, Batam, Jumat (2/2/2018).

Untuk pengembangan SDM sendiri, ia menekankan bahwa tenaga pendidik memengang peranan penting. "Karena guru lah seseorang dapat mencapai apa yang ia cita-citakan. Kita tidak dapat pungkiri bahwa saat ini dunia pendidikan kita sendiri sempat mengalami kemunduran dan hal ini harus segera diperbaiki," lanjutnya.

Ia juga meminta mulai saat ini para tenaga pendidik haruslah memiliki impian dan imajinasi. Hal ini dianggap perlu dalam mengambil langkah perubahan dalam dunia pendidikan nasional.

"Seperti kata bapak proklamator kita, setiap Warga Negara Indonesia harus memiliki imajinasi. Karena dengan ini, ia berani untuk maju dan mengambil langkah dalam membuat perubahan di sisten yang dianggap tidak benar. Dengan imajinasi dan impian pula, kita mampu membuat konsepsi dan gagasan perubahan," paparnya.

Tidak hanya program kerja, ia juga meminta agar setiap perwakilan yang ada. Dapat memberikan konsep baru bagi para tenaga pendidik.

"Mengenai hal ini, beberapa hal yang perlu digodok diantaranya untuk menempatkan dan meningkatkan kode etik guru, memberikan bantuan hukum, perlindungan profesi, pembinaan dan pengembangan guru, dan memajukan pendidikan nasional," ujarnya.

Editor: Yudha