Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Penanganan Sampah di Batam Kian Tak Terurus
Oleh : Dodo
Selasa | 11-01-2011 | 15:39 WIB
sampah-2.jpg Honda-Batam

Sampah Tak Terurus - Tumpukan sampah yang menggunung akibat tak terurus pihak Dinas Kebersihan dan Pertaman Kota Batam. (Foto: Istimewa)

Batam, batamtoday - Penanganan sampah di Kota Batam pascamundurnya PT. Surya Sejahtera Envirotech semakin tak terurus. Tumpukan sampah yang menggunung tak terangkut tampak mencolok di berbagai sudut Kota Batam.

Pemandangan itu dapat ditemui di kawasan sekitar Sekupang Trade Center, Tiban, Bengkong maupun di Batam Kota.

Selain menimbulkan pemandangan yang kurang mengenakkan mata, aroma tak sedap juga muncul dari sampah akibat hujan yang terus mengguyur Batam dalam dua hari terakhir.

"Baunya sangat menganggu. Saya tidak habis pikir kenapa sampah itu tidak segera diangkut," kata Haryo, warga Tiban Indah kepada batamtoday, Selasa, 11 Januari 2011.

Sementara itu, di kawasan Bengkong Kolam sebuah ruas jalan yang menghubungkan Cahaya Garden dengan Bengkong Kolam telah berubah menjadi lautan sampah. Jalan sepanjang 20 meter itu di kanan kirinya seolah telah menjadi tempat pembuangan sampah permanen.

Suharto, warga Bengkong Kolam mengatakan sampah di tempat itu dibuang oleh warga masyarakat karena petugas kebersihan sudah beberapa waktu tidak mengangkut sampah dari pemukiman mereka.

"Dulu ada petugas pengangkut sampah pakai motor roda tiga yang mengambil sampah ke rumah-rumah, namun sekarang tidak ada lagi," kata Suharto.

Pihak Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Batam yang dihubungi oleh batamtoday tidak memberikan keterangan soal terbengkalainya penanganan sampah dengan alasan sedang menemui tamu.

"Nanti saya hubungi kembali atau silakan kontak ke Kabid Kebersihan," kata Kepala Bidang Pelayanan DKP Batam, Marzuki SE.

Namun hingga 30 menit kemudian Marzuki tidak kunjung menghubungi dan saat coba dikontak nomor ponselnya tidak bisa dihubungi.

Terbengkalainya penanganan sampah di Kota Batam merupakan hal sungguh ironis mengingat pada tahun-tahun lalu kota ini selalu meraih penghargaan Adipura sebagai supremasi tertinggi untuk kota terbersih.