Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dikunjungi Heavenly Culture, World Peace and Restoration of Light

Ketua DPD RI Oesman Sapta Dukung Deklarasi Perdamaian Dunia
Oleh : Irawan
Senin | 29-01-2018 | 19:38 WIB
oso_le.jpg Honda-Batam
Ketua organisasi Heavenly Culture, World Peace and Restoration of Light (HWPL) Lee Man Hee melakukan audiensi ke Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang (OSO)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Ketua organisasi Heavenly Culture, World Peace and Restoration of Light (HWPL) Lee Man Hee melakukan audiensi ke DPD RI untuk meminta dukungan dari Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang (OSO) atas deklarasi perdamaian yang sedang diupayakannya.

Deklarasi perdamaian tersebut bertujuan untuk mencegah adanya peperangan dan menjaga kerukunan antar umat beragama di dunia.

Dalam pertemuan di Ruang Delegasi Ketua DPD RI hari Senin (29/1/2018), Oesman Sapta sepenuhnya memberikan dukungan terhadap isu perdamaian dunia dan kerukunan umat beragama.

Menurutnya perdamaian dunia merupakan satu isu penting yang harus diwujudkan. Dirinya juga selalu mengupayakan terciptanya pedamaian dan kerukunan umat beragama di Indonesia, termasuk melalui DPD RI.

"Apa yang disampaikan nanti, akan saya bawa ke DPD RI untuk ditindaklanjuti," kata OSO.

Senator asal Kalimantan Barat ini juga menjelaskan bahwa Indonesia merupakan negara yang peduli akan perdamaian dunia. Salah satu bentuk kepedulian tersebut adalah dengan ikutnya Elza Syarief ke pertemuan perdamaian HWPL di Korea untuk membahas deklarasi RUU Perdamaian Dunia.

"Untuk perdamaian itu membutuhkan hati. Tanpa hati nurani tidak ada perdamaian. Kita akan menugaskan Ibu Elza utk terus bekerjasama dengan tuan. Dan kami akan mem-backup 100 persen Ibu Elza," imbuhnya.

Menurut Lee Man Hee, organisasi yang dipimpinnya tersebut ditunjuk dan mendapat tugas dari PBB untuk menyusun draf RUU Perdamaian Dunia dan Penghentian Perang Dunia. Oleh karena itu, dirinya berkeliling dunia untuk mencari dukungan dari para pemimpin negara terkait deklarasi RUU perdamaian dunia tersebut.

"Kami membutuhkan penghentian perang dan mewujudkan kedamaian dengan membentuk deklarasi dengan pakar hukum. Dan saat ini kami sedang menunggu keputusan dari PBB. Deklarasi ini akan diproklamirkan ke seluruh dunia. Oleh karena itu, kami meminta dukungan dari DPD RI dan presiden untuk mendukung deklarasi ini," ucapnya.

Sedangkan perwakilan Indonesia untuk HWPL Elza Syarief mengatakan peperangan hanya merugikan kelompok anak-anak dan para ibu. Dirinya mengapresiasi Oesman Sapta yang mendukung terciptanya perdamaian dunia.

"Saya sangat bergembira Ketua DPD sangat antusias mendukung perdamaian. Saya mengetahui dengan baik pak OSO sangat antusias dan peduli pada perdamaian. Saya mendapatkan dukungan penuh dari pak OSO untuk sama sama memperjuangkan perdamaian," kata Elza.

Di akhir pertemuan, Oesman Sapta bersama Lee Man Hee menandatangani Perjanjian Perdamaian Dunia. Dimana perjanjian tersebut bertujuan untuk membentuk kerja sama untuk mengupayakan perdamaian dunia dan penghentian perang.

Editor: Surya