BATAM, batamtoday - Musim penghujan tiba, virus flu tersebar dimana-mana. Menjaga anak dengan beragam upaya agar tidak tertular flu, ternyata tidak mudah. 

Berikut ini tempat-tempat yang berpotensi menyebarkan virus flu dan apa yang harus dilakukan agar anak tidak tertular.

Rumah sakit

Pergi ke dokter untuk menyembuhkan penyakit, kok malah tertular penyakit? Tentu saja, tempat praktik dokter, rumah sakit, klinik, atau sejenisnya bukan tempat yang bersih dari kuman. Ini disebabkan karena setiap hari tempat-tempat semacam itu dipenuhi oleh orang-orang sakit.

Biasakan untuk mencuci tangan sebelum pergi ke dokter dan membawa mainan sendiri untuk si kecil agar tidak menyentuh mainan atau majalah yang disediakan di sana.

Supermarket

Si kecil senang ikut mamanya berbelanja? Biasakan untuk membersihkan pegangan troli atau keranjang sebelum mulai berbelanja. Bersihkan dengan tisu basah yang mengandung antiseptik atau alkohol dapat mengenyahkan kuman-kuman dan virus penyakit yang menempel.

Virus di pegangan troli atau keranjang belanja tak hanya berasal dari tangan pengunjung lain, tapi juga dari barang belanjaan. Daging mentah yang dijajakan di supermarket terkadang masih meneteskan air atau bahkan darah segar yang mengandung bakteri E.Coli atau salmonella.

Bakteri ini akan menempel di pegangan troli atau keranjang belanjaan dalam waktu yang cukup lama.

Restoran

Makan bersama seluruh keluarga, termasuk si kecil yang masih harus didudukkan di kursi tinggi khusus batita? Sebelum anak duduk, bersihkan tray (bagian nampan yang menempel di kursi anak-anak, untuk menyimpan makanan) terlebih dulu dengan tisu basah yang mengandung disinfektan.

Taman bermain

Percayakah Anda, sebuah penelitian menyebutkan taman bermain anak-anak bahkan lebih kotor dari toilet umum. Alasannya cukup logis. Toilet umum selalu dibersihkan secara rutin oleh petugasnya. Berbeda dengan tempat bermain anak-anak, terutama yang berada di luar ruangan.

Agar tidak tertular virus-virus membandel di taman bermain, mintalah anak untuk tidak menyentuh mulut, hidung, atau mata mereka. Ketiga organ ini menjadi saluran paling potensial dalam masuknya virus ke dalam tubuh.

Trik ini jauh lebih mudah ketimbang melarang anak menyentuh benda-benda di sekitarnya atau memakaikan sarung tangan setiap saat.