Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Satgas BBM Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 Catat Konsumsi BBM Meningkat
Oleh : Suci Rahmadani
Rabu | 03-01-2018 | 16:38 WIB
anterean-Premium-di-SPBU-Batu-Hitam-TPI1.gif Honda-Batam
Antrean panjang BBM Premium di SPBU PT Bintan Inti Sukses (BIS) Batu Hitam, Tanjungpinang bberapa waktu lalu (Foto: dok.batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I mencatat, penyaluran bahan bakar minyak (BBM) selama masa Satuan Tugas BBM Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 (NARU) berjalan dengan baik.

Dalam periode satgas yang berlangsung selama 13 hari, dimulai pada tanggal 18 hingga 30 Desember 2017 menjelang malam tahun baru, terjadi perubahan pada konsumsi BBM ataupun Gas di seluruh wilayah kerja Pertamina MOR I yang tersebar di 5 provinsi yakni Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau dan Kepulauan Riau.

General Manager Marketing Operation Region (MOR) I, Erry, menjelaskan bahwa untuk konsumsi gasoline rata-rata terjadi peningkatan sebesar 404 kiloliter per hari atau naik sekitar 3,2 persen dari penyaluran Satgas pada tahun 2016 yaitu 12.654 kiloliter per hari.

Sedangkan jika dibandingkan penyaluran normal 2017 terdapat kenaikan sebesar 7,3 persen dengan penyaluran harian rata-rata sebanyak 13.057 kiloliter.

Sementara konsumsi Gasoil tercatat mengalami kenaikan sebanyak 374 kiloliter per hari atau kurang lebih sebesar 5,3 persen jika dibandingkan konsumi pada Satgas 2016 tahun lalu yang hanya sekitar 7.047 kiloliter per hari.

Jika dibandingkan dengan kondisi penyaluran normal 2017, rata-rata konsumsi pada Satgas 2017 kali ini mengalami kenaikan sebanyak 167 kiloliter atau naik sekitar 2,3 persen dibanding pada kondisi normal yaitu pada angka 7.253 kiloliter per hari.

"Memang terjadi peningkatan konsumsi yang signifikan untuk produk Pertalite, Pertamax, Pertamina Dex dan Dexlite, namun kenaikan masih dalam tahap wajar dan keadaan stok masing-masing BBM sampai dengan menjelang malam tahun baru 2018 saat ini dipantau masih dalam keadaan aman," katanya, Rabu (3/1/2018).
 
Menurutnya, konsumsi Pertalite naik menjadi 7.255 kiloliter per hari atau naik sekitar 60 persen dari rata-rata Satgas tahun 2016 dan jika dibandingkan konsumsi rata-rata pada kondisi normal di tahun 2017 sebesar 503 kiloliter per hari atau sekitar 7 persen.

"Begitu juga dengan Pertamax meningkat menjadi 1.010 kiloliter per hari atau naik sekitar 67 persen dari rata-rata harian Satgas pada tahun 2016, dan jika dibandingkan konsumsi rata-rata pada kondisi normal di tahun 2017 yang berada pada kisaran 874 kiloliter per hari mengalami kenaikan sebesar 16 persen," ujarnya.

Dexlite juga mengalami kenaikan yang sangat signifikan yaitu menembus angka hingga 253 kiloliter per hari, mengalami lonjakan sebesar 354 persen dibandingkan rata-rata pemakaian harian pada satgas 2016 yang hanya tercatat pada angka 55 kiloliter per hari.

"Dan jika dibandingkan dengan konsumsi rata-rata pada kondisi normal di tahun 2017 yang berada pada kisaran 234 kiloliter per hari, maka mengalami kenaikan sebesar 8 persen," tandasnya.

Editor: Udin