Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tolak Tulis Ucapan Selamat Natal, Toko Kue Chocolicious Viral
Oleh : Redaksi
Minggu | 24-12-2017 | 16:00 WIB
toko_kue1.jpg Honda-Batam
Toko Kue Chocholicious Jalan Andi Pangeran Pettarani Makassar

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Larangan umat muslim mengucapkan selamat Natal rasa-rasanya sudah bukan menjadi hal yang baru dan hingga kini masih menjadi perdebatan di sejumlah kalangan. Bahkan, aturan ini pun sampai diterapkan oleh sebuah toko kue di Makassar.

Toko kue yang menamakan dirinya Chocolicious ini mendadak viral di media sosial. Alasannya cukup sederhana, toko kue ini menolak untuk menuliskan ucapan selamat Natal di atas kue buatannya.

Viral ini salah satunya diunggah oleh akun Twitter @P3nj3l4j4h. Dalam cuitannya, akun Twitter tersebut mengungkapkan kekesalannya karena masih saja terjadi hal seperti ini, bahkan untuk kue Natal sekalipun.

Tak lupa ia memosting foto yang menampilkan potongan gambar (screenshot) percakapan antara pelanggan dengan toko kue Chocolicious. Di situ terlihat seseorang bernama Lanny Serestyen-Fransiska yang ingin memesan kue untuk merayakan Natal.

Sebagai pemanis, Lanny pun meminta toko kue untuk menuliskan 'Selamat hari natal keluargaku'. Namun, apa yang terjadi adalah toko kue tersebut menolak untuk menuliskan ucapan natal

"Hari ini kue pun sudah mulai di radikal," tulis Lanny dalam postingan Facebook-nya.

Tak ingin masalah berlarut, pihak Chocolicious pun memberikan klarifikasi lewat Instagram. Menurutnya pihaknya belum bisa memberikan atau menyediakan tulisan ucapan selamat natal dan semisalnya.

Bukannya mereka tidak ingin menghargai agama lain, tapi alasannya tak lain karena mereka harus menjalankan prinsip agama mereka. Dari pantauan, Minggu (24/12/2017), penjelasan Chocolicious sudah dikomentarai lebih dari 2.000 komentar.
Kejadian seperti ini ternyata bukan lah yang pertama. Akun Facebook Lexyyoltuwu juga membagikan pengalaman serupa di sebuah rental komputer.

Menurutnya kala itu ia ingin mengetik sebuah Undangan Natal. Namun pemilik rental menolaknya dengan alasan mereka tidak menerima pengetikan berbau agama. Namun, lain halnya dengan agama mayoritas (Islam), yang mereka diperkenankan untuk mengetik.

Komitmen tolak
Sementara itu, pemilik toko, Rafika menolak dengan alasan sudah menjadi komitmen perusahaannya sejak berdiri menolak pembuatan ucapan Natal

Rafika menjelaskan banyak permintaan kue dengan ucapan hari Natal, namun pihaknya meminta karyawanya untuk menjelaskan dengan baik dengan alasan hanya sebatas menjual kue dan tak menerima ucapan Natal.

"Kami memang sudah komitmen dari awal ya, perusahaan berdiri. Toko kue dan roti kami memang tidak menerima pembuatan ucapan Natal. Sampai di sini saja kemampuan kami," kata Rafika saat ditemui di Toko Kue Chocholicious Jalan Andi Pangeran Pettarani Makassar, Minggu (24/12/2017).

ebuah toko kue di Makassar menolak pembuatan ucapan Natal. Pemilik toko, Rafika menolak dengan alasan sudah menjadi komitmen perusahaannya sejak berdiri.

Rafika menjelaskan banyak permintaan kue dengan ucapan hari Natal, namun pihaknya meminta karyawanya untuk menjelaskan dengan baik dengan alasan hanya sebatas menjual kue dan tak menerima ucapan Natal.

"Kami memang sudah komitmen dari awal ya, perusahaan berdiri. Toko kue dan roti kami memang tidak menerima pembuatan ucapan Natal. Sampai di sini saja kemampuan kami," kata Rafika saat ditemui di Toko Kue Chocholicious Jalan Andi Pangeran Pettarani Makassar, Minggu (24/12/2017).

Kami tak pernah mempersulit pelanggan kami. Kalaupun ada mau, silakan bawa sendiri ucapanya, boleh juga di tuliskan sendiri, asal bukan dari kami," ujar Rafika.

Tak hanya ucapan Natal, di tempat ini juga tak menjual lilin untuk perayaan ulang tahun.

"Kalau mau beli kue atau cakenya ada di sini, tapi untuk lilinnya silakan cari di tempat lain," tutur Rafika.

Toko kue dan Roti Chocholicious ini sendiri berdiri sejak tahun 2012 silam, toko ini awalnya melayani pelanggan melalui media sosial. Namun 2013 hingga sekarang Chocholicious telah memiliki tempat dan pembuatan kue sendiri.

Sumber: Detik.com

Editor: Surya