Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bertemu Chairman EDB ?Singapura

Nurdin Kembali Janjikan Izin Investasi di Batam akan Dipermudah
Oleh : Charles Sitompul
Rabu | 13-12-2017 | 08:38 WIB
pertemuan-informal.jpg Honda-Batam
Kehadiran Nurdin, Rudi dan Lukita, seakan memperlihatkan komitmen kuat bahwa Batam sudah berubah ke arah yang semakin baik. Ke depan, investasi akan berjalan semakin baik (Foto: Charles Sitompul)

BATAMTODAY.COM, Batam - Untuk meningkatkan pertumbuhan investasi dan ekonomi di Batam, Nurdin Basirun dan Wali Kota Batam M Rudi, kembali menjanjikan akan mempermudah seluruh pengurusan perizinan di Batam.

Hal itu dilakukan untuk meningkatkan investasi dan menjadikan Batam sebagai daerah yang memiliki keunggulan dan semakin menarik sebagai tujuan investasi dan wisata.

"Kepri ingin menjadikan daerah ini semakin baik dan menarik untuk tujuan investasi dan wisatawan. Kalau istilah Presiden Jokowi, bukan hanya melangkah maju, namun melompat maju," kata Nurdin usai melakukan pertemuan dengan Beh Swan Gin, Chairman Singapore Economic Development Board (EDB) di Turi Beach Hotel, Nongsa, Batam, Selasa (12/12/2019).

Pada pertemuan itu, Beh Swan Gin didampingi Jayashree Saranandan, Director Asian Bussineses and Resource Development EDB dan Konsul Singapura di Batam Given Chay. Nurdin mengatakan, pertemuan yang dilakukan dengan pejabat EDB Singapura itu, merupakan lanjutan pertemuan yang dilakukan sebelumnya, serta menindaklanjuti kesepakatan yang dilakukan Presiden Joko Widodo dalam kunjungan dan pertemuannya dengan pejabat Singapura pada September lalu.

Dalam kunjungan Presiden kala itu, Jokowi sendiri menyepakati beberapa perjanjian kerja sama.

Nurdin mengaku senang dengan pertemuan-pertemuan yang dilakukan dalam bentuk informal tersebut. Sebab, dalam pertemuan formal kadang ada komunikasi yang tersendat.

Didampingi Wali Kota Batam M Rudi, Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo, CEO dan Founder Citramas Group Kris Taenan Wiluan, serta Asisten Pemerintahan Pemprov Kepri Raja Ariza, Nurdin mengatakan, dengan kerja sama, semua akan dapat dibuat mudah.

"Work together, We make easy everything," kata Nurdin.

Kini tambah Nurdin, semua pihak di Kepri, khususnya Batam bekerja sama untuk menjadikan Batam semakin berjaya. Ekonomi Batam harus terus tumbuh dengan investasi, pariwisata dan kegiatan lainnya.



Kehadiran Nurdin, Rudi dan Lukita, seakan memperlihatkan komitmen kuat bahwa Batam sudah berubah ke arah yang semakin baik. Ke depan, investasi akan berjalan semakin baik.

"Jangan khawatir lagi untuk investasi. Kita beri banyak kemudahan. Kalau bisa semenit perizinan selesai, kita selesaikan," kata Rudi.

Banyak hal yang diperbincangkan dalam pertemuan sekitar dua jam itu. Tentang investasi, ekonomi digital, pariwisata, oil dan gas, international hospital, shipyard, logistik aquaculture dan lainnya.

Pertemuan ini juga akan semakin memperkuat kerja sama dalam banyak hal antara Singapura dan Batam. Apalagi Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Lie Hsien Long sudah menandatangani kesepakata kerja sama dalam banyak hal. Untuk Batam, Presiden menyebut daerah ini sebagai tempat ideal untuk mengembangkan kerja sama ekonomi digital.

Kepada Cheirman EDB Singapura, Nurdin juga membahas tentang Pulau Penyengat. Nurdin berkisah tentang pulau yang dijadikan 'mas kawin' itu serta keterkaitannya dengan Singapura. Kata Nurdin, harusnya semakin banyak warga Singapura melancong ke pulau tersebut.

Sedangkan Batam yang akan berulang tahun ke-188 juga menjadi perbincangan santai pada pertemuan itu.

Sementara itu, Chairman Singapore Economic Development Board (EDB) Beh Swan Gin mengatakan, Kepulauan Riau sangat penting bagi negara Singapura. Apalagi Singapura dan Kepri sangat dekat dalam berbagai hal.

"Tak ada daerah lain yang diprioritaskan seperti Kepri," kata Beh saat itu.

Menurut Beh, selain Kepri, tak ada daerah lain di Indonesia yang mendapat prioritas lebih, dalam investasi dan lainnya. Pihaknya pun ingin agar perekonomian Kepri kembali tumbuh tinggi.

Editor: Udin