Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tanah Wakaf Dihijaukan

Rencana Rekonstruksi Ulang Pasar Daik Lingga Bakal Gandeng Pihak Ketiga
Oleh : Bayu Yiyandi
Selasa | 12-12-2017 | 12:38 WIB
Pasar-Daik-akan-direkon-00.jpg Honda-Batam
Tim Labfor Medan yang didatangkan Polres Lingga, Selasa (4/12/2017), melakukan penyelidikan di TKP Pasar Daik, Kampung Cina (Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Daiklingga - Pemerintah Kabupaten Lingga berencana akan melakukan rekonstruksi ulang bangunan Pasar Daik, Kampung Cina yang dilanda kebakaran hebat beberapa waktu lalu, dengan menggandeng pihak ketiga.

Pihak ketiga itu nantinya dikhususkan untuk menata kembali lokasi pasar tersebut baik dari segi bangunan dan penghijauan lokasi.

"Jadi nanti untuk pembangunan ulang di pasar itu akan gunakan pihak ketiga, tetapi ini baru rencana Pak Bupati. Tidak dibangun sendiri-sendiri oleh korban," kata Nurmadiah, Kepala Dinsos-P3A Lingga kepada BATAMTODAY.COM, Selasa (12/12/2017).

Ia menjelaskan, rekonstruksi ulang ini sebagai bentuk kebijakan Pemerintah Daerah dalam menghidupkan lagi sentral ekonomi di wilayah ibukota Kabupaten Lingga.

Jika nanti kesepekatan pembangunan itu telah diambil bersama dari para pemilik lahan yakni korban, maka penataan lokasi tersebut dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Namun, juga harus sesuai data kepemilikan lahan yang jelas, yang terdata di kecamatan maupun di pertanahan sendiri.

"Tetapi ini sekali lagi baru rencana ya. Nanti kalau memang benar-benar warga korban tadi setuju dan sepakat, baru kita akan lalui beberapa mekanisme salah satunya penandatangan MoU," terangnya.

Sementara terkait adanya tanah wakaf di lokasi pemukiman warga Pasar Daik, Nurmadiah mengatakan nanti akan dilakukan penghijauan di lokasi tersebut. Untuk itu, lanjut dia, Pemerintah Daerah menggandeng pihak ketiga.

"Tanah wakaf kan tidak boleh dibangunan. Nah, rencana Pak Bupati di situ dilakukan penghijauan saja oleh pihak ketiga nanti," tuturnya.

Untuk dana rekonstruksi, dirinya tidak bisa memastikan. Namun Pemerintah Daerah diakuinya telah memiliki dana untuk pasca bencana ini yang terinci di dalam APBD.

"Yang jelas ini baru rencana. Kita tunggu kesepakan nanti. Karena dari pihak kita akan melakukan persiapan pemberian lokasi dulu dengan menggandeng pihak kepolisian, TNI dan pihak-pihak lainnya termasuk Satpol PP. Sementara waktu ini kita beri korban mencari sisa barang berharga pasca kebakaran. Sudah clear baru kita dapat dan kita lakukan Goro pembersihan lahan," tutup dia.

Editor: Gokli