BATAMTODAY.COM, Buenos Aires - Petugas pencarian dengan peralatan sonar pada Senin (11/12/2017) menemukan sebuah obyek di kedalaman laut 1.000 meter, diduga kapal selam Argentina yang menghilang selama 26 hari.

Dilansir dari AFP, kapal selam yang membawa 44 kru dari Angkatan Laut Argentina itu hilang setelah melaporkan terjadinya kerusakan teknis.

Juru bicara AL Argentina, Enrique Balbi, mengatakan kapal Atlantis milik Amerika Serikat mendeteksi sebuah obyek di kedalaman laut yang diharapkan sebagai kapal selam ARA San Juan.

"Sebuah obyek baru ditemukan di kedalaman 1.000 meter dengan peralatan sinar di Atlantik Selatan. Saat ini sedang diselidiki untuk mengetahui kemungkinan obyek itu adalah kapal selam Argentina," katanya.

Pada pesan terakhirnya, kru kapal selam Argentina yang hilang, mengirimkan pesan telah terjadi hubungan arus pendek listrik yang disebabkan oleh air laut dan telah memicu kebakaran.

Kontak terakhir dengan San Juan, yang membawa 44 kru terjadi pada 15 November 2017. Setidaknya, 15 negara telah telibat dalam pencarian San Juan.

Sebelumnya, AL Argentina menegaskan kapal selam yang hilang sejak 15 November 2017 berada dalam kondisi baik dan telah melewati uji keselamatan sebelum menjalankan misinya.

Sementara, anggota keluarga dari 44 kru menyangka kapal itu berada dalam keadaan yang memerlukan banyak perbaikan, mengingat kapal selam ARA San Juan berumur 34 tahun.

Sumber: AFP
Editor: Udin