Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pangkalan PLP Tanjunguban Turut Serta Mencari Korban Tenggelam di Perairan Berakit
Oleh : Harjo
Senin | 11-12-2017 | 14:38 WIB
PLP-Uban-pencarian1.gif Honda-Batam
Pangkalan PLP Tanjunguban mencari korban tenggelam di Perairan Berakit. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Pangkalan Penjaga Laut dan Pantai (PLP) Tanjunguban, menerjunkan KN Rantos P 210 untuk melakukan pencarian terhadap dua korban terbaliknya perahu kayu di perairan internasional Tanjung Berakit, Pulau Bintan, Minggu (10/12/2017) kemarin.

Kepala Operasi Pangkalan PLP Tanjunguban, Sugeng Riono kepada BATAMTODAY.COM menyampaikan pada hari kedua pencarian korban akibat terjadi kecelakaan pelayaran satu unit perahu kayu terbalik diposisi perairan internasional dengan kordinat 01 19.25 N - 104 24.967 E lebih kurang 10,3 NM dari Tanjung berakit Bintan belum membuahkan hasil.

"Sampai saat ini, pencarian masih dilakukan dan belum berhasil menemukan korban kecelakaan laut tersebut," terangnya, Senin (11/12/2017).

KN Rantos P 210 turut serta melakukan pencarian dan bergerak menuju kelokasi kejadian untuk penyisiran sesuai kordinat Sar Map yang diberikan dari BCC. Adapun titik kordinat pencarian pada posisi 01 17.77 N - 104 23.44 E, 01 20.76 N - 104 23.44 E, 01 20.76 N - 104 26.30 E, 01 17.77 N - 104 26.30 E.

Sebelumnya Kepala Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan (BNPP) Kelas A Tanjungpinang, Budi Cahayadi, menyampikan, dua orang korban perahu kayu yang tenggelam di perairan internasional Tanjung Berakit, Bintan, merupakan warga negara Malaysia.

"Setelah kami mendapat informasi korban yang hilang dalam perahu kayu terbalik di perairan Bintan adalah WN Malaysia," kata Budi Cahayadi, saat dikonfirmasi, Senin (11/12/2017).

Budi mengungkapkan adapun identitas dari kedua korban yakni, Tan Soon Heng (25) dan Chan Chon Kuok alias Jonathan Clifford (51), yang keduanya berasal dari Negara Malaysia. "Untuk kedua korban masih kita lakukan pencarian," ucapnya singkat.

Editor: Yudha