BATAMTODAY.COM, Daiklingga - Sebagai Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang bertanggung jawab langsung kepada Kepala Daerah, Inspektorat Kabupaten Lingga diminta untuk lebih memperkuat lagi kinerjanya dalam pengawasan penggunaan anggaran.

Permintaan itu disampaikan oleh Anggota DPRD Lingga, Agus Norman yang juga merupakan juru bicara badan anggaran (Banggar) DPRD kepada Bupati Lingga saat paripurna pengesahan APBD Lingga beberapa waktu lalu.

"Kita minta peran Inspektorat dalam melakukan pengawasan internal pemerintah daerah lebih ditingkatkan lagi. Tidak untuk hari ini, tapi untuk masa-masa yang akan datang," kata Agus Norman.

Menurutnya, selama ini peran Inspektorat terlihat tidak menunjukan penguatan kinerjanya sebagai lembaga pengawasan. Untuk itu ia berharap kedepan kepada pemerintah daerah terutama Bupati Lingga dapat memperkuat Inspektorat dengan meletakkan orang-orang yang faham managerial terkhusus dalam pengawasan jalannya mata anggaran itu.

"Kita minta diperkuat lah Inspektorat. Sebab peran Inspektorat ini merupakan bagian dari pengawal APBD kita tahun 2018," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Lingga Alias Wello juga mengakui bahwa kinerja beberapa OPD-nya saat ini tidak menunjukan hasil yang maskimal dalam bekerja mengikuti ritme pembangunan daerah sesuai visi dan misinya.

Hal itu dibuktikan dengan pergeseran dan pelantikan sejumlah pejabat eselon II yang dilakukan olehnya kemarin. "Memang kita akui kurang maskimal. Kita juga sudah lakukan perombakan bagi pejabat pejabat yang tidak mampu bekerja segera kita geser. Kita juga berkomitmen terkait hal itu," kata Alias Wello.

Ia memastikan, juga tidak menutup kemungkinan inspektorat dan OPD lainnya akan di evaluasi oleh dirinya dengan tujuan Lingga yang diharapkan bersama.

"Kita pastikan setelah pergeseran dan pelantikan kemaren, akan kita lakukan lagi dalam skala besar. Karena setiap kinerja pejabat kita, kita evelasui terus," ungkap pria yang disapa Awe ini dan pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Lingga.

Editor: Yudha