Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Begini Cara Merawat Kaca Helm Agar Tetep Kinclong
Oleh : Redaksi
Sabtu | 09-12-2017 | 14:26 WIB
Helm1.gif Honda-Batam
Ilustrasi helm. (Foto: Runi)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Meski terkesan sepele, namun kaca helm merupakan salah satu perangkat penting yang harus kita rawat dengan baik. Hal itu karena ketika kaca helm dibiarkan saja tanpa dirawat, kacanya semakin lama akan cepat berwarna buram.

Jika sudah demikian, dan tetap dipakai dapat mengganggu jarak pandang kita dalam berkendaraan terutama saat berkendara pada cuaca gelap.

Selain itu, secara tampilan juga kurang enak untuk dilihat. Namun berbeda ketika kaca helm kita kelihatan kinclong, kita akan semakin 'pede' dalam menggunakannya.

Sebelum melakukan pembersihan kaca helm ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu, terutama untuk alat-alatnya berupa kain halus 2 buah, jenis kainnya kalau bisa usahakan camois. Lalu hand sanitizer atau cairan yang biasanya digunakan untuk pembersih monitor komputer, kadang juga untuk pembersih kaca mata dan air hangat secukupnya.

Langkah selanjutnya lepas kaca dari bagian helm. Hal ini dalam agar lebih mudah untuk melakukan pembersihan.
Setelah kaca terlepas siram dengan air hangat yang sudah disiapkan agar kotoran yang menempel mudah larut untuk dihilangkan.

Cara tersebut guna meminimalisir goresan kotoran yang menempel pada kaca, dibandingkan dengan cara langsung di lap. Selanjutnya basahi kain halus tadi dengan hand sanitizer dan ratakan pada semua permukaan kaca helm. Biarkan beberapa saat, lalu lap dengan kain halus yang satunya dan lihat bagaimana hasilnya.

Setelah helm kembali bersih dan kinclong, hal yang perlu diperhatikan yakni dalam sakit penyimpanan karena akan percuma ketika sudah dibersihkan namun tidak disimpan dengan baik. Ketika helm habis dipakai simpanlah di tempat yang aman, pilih tempat yang benar-benar aman dan tidak menjadikan helm rawan jatuh.

Agar lebih aman untuk penyimpanan yang agak lama, selalu disimpan helm dalam keadaan tertutup dengan plastik atau pembungkus lainnya agar tidak terkena kotoran terutama debu. Sebab jika debu dan kotoran lainnya mengendap dalam durasi waktu yang lama akan agak sulit dibersihkan dan bisa membuat warna kaca menjadi buram.

Sumber: Kapanlagi.com
Editor: Yudha