Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Total Kerugian Kebakaran Pasar Daik Berubah Lagi, Ini Jumlahnya
Oleh : Bayu Yiyanda
Jum\'at | 08-12-2017 | 17:38 WIB
kebakaran_di_lingga.jpg Honda-Batam
Bupati Lingga didampingi Wabup Lingga dan Staf Khususnya serta Kapolsek Daik Lingga saat meninjau lokasi Pasar Daik, Kampung Cina yang di Landa kebakaran. (Foto: Bayu Yiyandi)

BATAMTODAY.COM, Daiklingga - Tim Penanganan Darurat Bencana Dinsos-P3A Kabupaten Lingga kembali melakukan perubahan rekapitulasi total kerugian pasca kebakaran Pasar Daik, Kampung Cina.

Perubahan itu dilakukan berdasarkan laporan terbaru dari warga yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut baik untuk kerugian bangunannya serta materi.

Saat ini perubahan data itu juga sudah divalidkan secara real dari tim penanganan bencana dengan ditandangani laporan datanya oleh Camat, Lurah dan Kepala Dinsos-P3A Kabupaten Lingga sebagai ketua penanggung jawab penanganan bencana pasca kebakaran itu.

"Jadi total real kerugian ini tidak saya yang menghitungnya. Ini berdasarkan laporan terbaru warga yang menjadi korban kebakaran itu. Tapi ini sudah kita data dengan ditandangani langsung oleh Camat dan Lurah," kata Kepala Dinsos-P3A Lingga, Nurmadiah kepada BATAMTODAY.COM, Jum'at (8/12/2017)

Untuk total kerugian secara keseluruhan dikatakan Nurmadiah di dapatkan angkanya sebesar Rp29 Miliar dengan rincian untuk kerugian materi sebesar Rp12 Miliar dan untuk kerugian bangunan sebesar Rp17 Miliar.

Jumlah itu termasuk untuk bangunan tetap milik warga korban yang berdomisili di wilayah pasar Daik, Kampung Cina dan juga yang hanya menyewa gedung atau ruko sebagai tempat tinggal dan lainnya.

"Laporan ini sesuai laporan yang kita terima dari warga," terangnya

Sementara untuk total kerugian lainnya baik jumlah bangunan dan jumlah jiwa yang disebabkan dari kebakaran tersebut masih dalam perhitungan dari tim penanganan.

Namun dari data yang diperoleh jumlah bangunan bertambah menjadi 54 bangun setelah sebelumnya hanya 51. Dengan rincian yakni untuk ruko atau toko berjumlah 35, untuk tempat tinggal berjumlah 7. Sementara untuk gudang berjumlah 9, Poskamling 1 dan untuk Penginapan sebanyak 2 serta sepeda motor sebanyak 13 unit.

Editor: Dardani