Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Demokrat 'Keukeuh' Usulkan Mustofa Widjaja sebagai Bakal Cawagub Kepri
Oleh : Ismail
Minggu | 03-12-2017 | 16:00 WIB
Husnizar_hood1.gif Honda-Batam
Sekretaris DPD Partai Demokrat Kepri, Husnizar Hood saat jumpa pers di kawasan Kilometer 8 atas Tanjungpinang (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tetap keukeuh dalam pendirian untuk mengusulkan Mustafa Widjaja sebagai cakal Cawagub menggantikan Agus Wibowo yang sebelumnya dinyatakan gugur oleh Panitia Pemilihan (Panlih) DPRD.

Pernyataaan tersebut disampaikan Sekretaris DPD Partai Demokrat Kepri, Husnizar Hood saat jumpa pers di kawasan Kilometer 8 atas Tanjungpinang, Minggu (3/12/2017).

Menurutnya, keputusan tersebut sudah melalui rekomendasi DPP Partai Demokrat dan ditandatangani langsung oleh ketua umum, Soesilo Bambang Yudhoyono.

"Saya diperintahkan DPP untuk menyampaikan bahwa setelah melalui tahapan yang telah ditentukan untuk mengusulkan Mustafa Widjaja sebagai," ungkapnya.

Ia menuturkan, keputusan pengusulan nama Mustafa Widjaja tersebut bukanlah semerta-merta muncul begitu saja. Sebelumnya kedua partai pengusung (PKB dan PPP, red) juga sudah mengusulkan nama tersebut.

"Jadi diputuskan Mustafa Widajaja. Pertanyaannya, sudah diusulkan nama itu seperti apa yang diminta, kenapa Gubernur tidak mau mengusulkannya ke DPRD," katanya.

Mengenai prihal Gubernur enggan mengajukan nama Mustafa Widjaja menggantikan Agus Wibowo kepada DPRD dirinya tidak mau berkomentar banyak. Yang jelas, katanya, pihak Demokrat sudah melaksanakan tahapan-tahapan yang telah ditentukan.

Jika terdapat kesalahan dalam proses pengusulan tersebut sehingga Gubernur enggan mengusulkan kembali nama Mustafa Widjaja sesuai degan dukungan dari tiga partai, Husnizar atas nama Demokrat menyampaikan permintaan maafnya.

"Saya meminta maaf kepada beliau (Gubernur, red) mungkin terdapat kesalahan. Mari selesaikan masalah ini dengan cara melayu. Mungkin kemampuan politik kami hanya sebatas itu. Karena pak Gubernur ini kan doktor komunikasi, mungkin komunikasi politik kami tidak sampai dengan kemampuan beliau," celoteh Husnizar.

Ia juga menambahkan, jika hingga dalam waktu dekat belum ada keputusan dari Gubernur untuk mengusulkan nama tersebut, pihaknya tetap legowo dan mendukung keputusan DPRD yang akan melaksanakan proses Pilwagub walau dengan hanya satu calon . "Kami kembalikan ke DPRD," tegasnya.

Editor: Surya