BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - KN Sarotama P 112 milik Pangkalan Penjaga Laut dan Pantai (PPLP) Tanjunguban yang dinahkodai Kapten Desi Susanti Z berhasil menyelamatkan dua warga Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) yang tenggelam di sekitar perairan Pulau Berhala, Sumut, Sabtu (2/12/2017).

Kepala Operasi PPLP Tanjunguban, Sugeng Riono kepada BATAMTODAY.COM, Minggu (3/12/2017) mengatakan, dua warga Deli Serdang yang berprofesi sebagai nelayan itu diketahui tenggekam setelah menerima berita dari VTS Dumai bahwa MT Chemhelen call sign A8MG4 menemukan 2 dua orang nelayan yang terjatuh ke laut dan sudah di evakuasi oleh MT Chemhelen.

"KN Sarotama P 112 berhasil komunikasi dengan MT Chemhelen pada posisi gps 02 derajat -39'-643"N/101 derajat -10'-516"E dan benar di MT Chemhelen ada dua warga negara Indonesia yang jatuh ke laut yag sudah di selamatkan. Rescue boat KN.Sarotama P 112 diturunkan dan langsung dari lambung kanan untuk melakukan penjemputan atau evakuasi korban di atas MT Chemhelen," ungkap Sugeng.

Selanjutnya Rescue Boat WD dilambung kanan KN Sarotama P 112 dengan membawa korban dalam keadaan selamat, melanjutkan perjalanan menuju Dumai untuk menunggu penjemputan dari Basarnas.

Kemudian KN Sarotama P 112 lego jangkar pada posisi gps 02 derajat -03'-479"N/101 derajat -20'-436"E di perairan Tanjung Bakautua Pulau Sinaboi. Basarnas WD sandar di lambung kanan melakukan penjemputan 2 korban kapal tenggelam dan membawa korban menuju pelabuhan dumai.

Sebagaimana diketahui dari korban yang selamat, Rojali (42)beserta 3 (tiga) orang lainnya yaitu kasim (57), aman (50),sdr Maswan (30) berangkat melaut untuk memancing ikan dari pantai labu deli serdang. Namun dalam perjalan pulang melaut menuju pantai labu Deli Serdang.

Kapal Rojali dihantam badai di pulau berhala,kapal tenggelam crew yg selamat 2 (dua) orang, 1 (satu) orang hilang, 1 (satu) orang meninggal di tempat.

Saat itu, dua orang korban selamat berteriak minta tolong sampai akhirnya di evakuasi oleh MT Chrmhelen selama dua hari berada di atas kapal MT Chemhelen.

Editor: Surya