BATAMTODAY.COM, Daiklingga - Tim penanganan bencana dari Dinsos-P3A Kabupaten Lingga telah menghitung secara real untuk total kerugian bangunan dan materi yang ditinggalkan akibat kebakaran yang melanda Pasar Daik, Kampung Cina beberapa waktu lalu.

Dari hasil rekapitulasi perhitungan ulang itu, total untuk kerugian yang ditinggalkan berkisar di angka sebesar Rp 25,2 miliar lebih. Dengan rincian untuk bangunan Rp 14,5 miliar lebih dan materi Rp 10,6 miliar lebih.

Data tersebut didapatkan BATAMTODAY.COM dari papan informasi posko darurat tim penanganan bencana Dinsos-P3A Kabupaten Lingga. Data ini jauh berbeda dengan hasil perhitungan kasar dan prakiraan tim sebelumnya yakni total kerugian mencapai Rp 53,5 miliar.

"Data pertama itu ada kesalahan jumlah bangunan. Jadi total sementara ini menurun berdasarkan yang melapor,” ucap salah satu petugas tim penanganan bencana dari Dinsos P3A, Sabtu (02/12/2017) sore.

Selain itu, untuk jumlah bangunan juga mengalami perubahan. Dari 59 unit bangunan awalnya menjadi 51 unit bangunan dikarenakan menghitung double antara rumah dengan toko (ruko).

51 bangunan itu yakni terdiri dari 32 toko, 7 tempat tinggal, 9 gudang, 1 pos kamling, 2 penginapan dan 13 unit sepeda motor.

“Itu data real sementara. Kita masih menunggu laporan dari korban lainnya. Siapa tau ada yang melapor lagi,” terang petugas itu lagi.

Editor: Yudha