Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pengelolaan Dana Sepakbola

Pencinta Bola dan Penggiat Anti Korupsi Audensi ke KPK
Oleh : Taufik
Senin | 10-01-2011 | 11:58 WIB

Jakarta, batamtoday - Komunitas pencinta sepakbola dan penggiat anti korupsi yang menamakan dirinya Save Our Soccer, Senin (10/1) siang pukul 13.00 WIB ini akan melakukan audiensi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kantornya di Jl. HR Rasuna Said Kuningan Jakarta.

Rencananya, Save Our Soccer akan diterima Ketua KPK Busyro Muqodas dan wakil ketua KPK M. Jasin.

Emerson Yuntho, salah seorang anggota komunitas ini, yang juga penggiat anti korupsi di Corrpution Watch Emerson Yuntho, menyatakan audiensi ini dilakukan sebagai wujud dukungan kepada KPK yang tengah membidik masalah pengelolaan dana sepakbola oleh PSSI yang berasal dari APBN maupun klub-klub daerah yang berasal dari APBD.

Sehari sebelumnya, komunitas ini menggelar diskusi bertema "KoruPSSI dan masa depan sepak bola Indonesia".

Diskusi tersebut menyimpulkan bahwa, suap menyuap dan korupsi menjadi penyebab terpuruknya prestasi sepak bola Indonesia saat ini.

Sejumlah pengamat dan aktivis hadir dalam diskusi tersebut. ICW sendiri yang diwakili Wakil Kordinatornya Emerson Yuntho meminta pemerintah segera menghentikan penggunaan dana APBD untuk membiayai klub sepak bola karena dinilai rawan penyimpangan, apalagi nyata-nyata prestasi sepakbola Indonesia jeblok.

Majunya Timnas PSSI ke Final Piala AFF 2010 yang baru lalu, yang mendapat sambutan luas pencinta sepakbola tanah air, ditambah polemik dan pertentangan antara gelaran Liga Primer Indonesia (LPI) dengan kompetisi Indonesia Super Liga (ISL) yang dikelola PSSI, rupanya menjadi momentum bagi digulirkanya reformasi sepakbola Indonesia Indonesia.