BATAMTODAY.COM, Daiklingga - Nyat Kadir, anggota DPR RI turut membesuk korban kebakaran Pasar Daik, Kampung Cina yang terbakar pada Selasa (28/11/2017) lalu.

Selain membesuk, ia juga menyerahkan beberapa bantuan yang diserahkan secara simbolis kepada korban kebakaran.

"Saya sangat terkejut melihat dan mendengar kabar ini apalagi ada video yang dikirim adek saya Kamarul," ucap dia dihadapan para korban yang juga merupakan putra asli Kabupaten Lingga.

Ia yang didampingi Kadinsos P3A Lingga, perwakilan Danrem, Camat Lingga serta Kapolsek Daik, mengaku prihatin dan turut belangsukawa dengan musibah yang menimpa para korban. Apalagi mendengar kampung halamannya yang mengalami musibah itu.

"Alangkah sedihnya, beberapa hari saya tidak bisa datang dari acara tamadun karena saya kunjungan ke Prancis dan Belanda. Kemudian saya mendengar berita ini, baru kali ini saya bisa datang," ujarnya.

Di hadapan para korban, dia juga bercerita betapa banyaknya kenangan kecilnya yang ditinggalkan di Pasar Daik usai kebakaran ini. Salah satunya saat dia ingin bermain di sepanjang pertokoan itu.

"Ini adalah kampung sejarah, banyak kenangan di sini. Maka saya harus balik menjenguk merasa prihatin kepada saudara-saudara saya semua. Kini tempat bermain waktu kecil tak lagi sama," ungkap Nyat.

Untuk itu ia meminta kepada korban agar tetap tabah menjalani apa yang telah terjadi. Beruntung juga tidak ada korban jiwa. Karena nyawa lebih mahal ketimbang harta benda yang telah hangus terbakar.

"Berapapun uang, setahun APBN juga tidak bisa mengembalikan nyawa yang telah hilang. Beruntung kita tidak ada korban," ungkapnya.

Kemudian ia juga menyarankan kepada Pemerintah Daerah agar setelah kejadian ini dapat dibangun kembali Pasar Daik itu dengan segera.

Masyarakat juga diimbau agar dapat lebih berhati-hati, terutama terkait pengamanan jaringan listrik pasca kejadian itu.

Terakhir sebagai tanda pengingat, dirinya menyerahkan bantuan uang tunai sebesar Rp10 juta untuk korban yang langsung diserahkan kepada tangan salah satu korban.

"Nanti menyusul akan saya transfer kerekening Rp10 juta lagi. Ini tanda Ingat dan kenangan saya di kampung ini serta rasa kepedulian. Mungkin setelah ini ada usaha-usaha lain dengan Gubernur dan Bupati. Dan kita runding bagaimana langkah selanjutnya pembangunan ini," tutup dia.

Editor: Gokli