Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ini Alasan Bupati Lingga Geser Beberapa Pejabat Eselon II Termasuk Sekda
Oleh : Bayu Yiyandi
Jum\'at | 01-12-2017 | 11:26 WIB
pejabat-lingga.jpg Honda-Batam
Ini 7 pejabat lingga eselon II yang baru dilantik Bupati Alias Wello. (Foto: Bayu Yiyandi)

BATAMTODAY.COM, Daiklingga - Bupati Lingga, Alias Wello melantik delapan pejabat Eselon II golongan IV c dan b di ruangan rapat kerja VIP-nya, Kamis (30/11/2017) sore, sekitar pukul 16.00 WIB.

Dalam pelantikan itu, Awe sapaan akrab Bupati Lingga menggeser beberapa jabatan pejabatnya itu ke posisi yang baru termasuk Sekda sebagai bentuk promosi pangkat.

"Ini pelantikan istimewa. Karena tidak gampang mengambil suatu keputusan. Tetapi sebagai abdi negara pergeseran dan promosi suatu jabatan itu adalah hal yang biasa," kata Alias Wello kepada delapan pejabat eselon IV itu usai dilantiknya.

Ia menjelaskan pelantikan ini sebagai langkah untuk menunjukan profesionalitas dalam mengikuti dinamika pembangunan di daerah dalam bekerja.

Apalagi Kabupaten Lingga yang saat ini sudah mulai dilirik Pemerintah Pusat dan juga sudah ada program pusat, sangat membutuhkan dukungan kinerja yang kuat dari profesionalitas abdi negara itu sendiri.

"Saudara sudah tahu bahwa saat ini Lingga sudah dilirik dan diperhatikan Pemerintah Pusat maupun Provinsi. Artinya alokasi anggaran sangat berpeluang didapat Lingga melalui program pembangunan pemerintah. Jadi ini tantangan bagi saudara untuk lebih lagi dalam meningkatkan kerja membantu saya menjemput bola ini," terang Awe.

"Untuk itu saya harapkan kepada saudara yang baru dilantik ini agar dapat lebih meningkatkan dan mengoptimalkan kinerja dalam mengikuti ritme pembangunan daerah. Sebab perjalanan saudara masih panjang dan ini juga merupakan ajang menunjukan profesional suatu abdi negara untuk mendapatkan promosi pangkat atau jabatan," kata Awe lagi.

Ia juga menekan setelah proses pelantikan ini akan dilakukan evaluasi kinerja kedepannya. Juga, tidak menutup kemungkinan akan dilakukan mutasi selanjutnya dalam skala besar.

"Saya punya komitmen sendiri. Jikalau saudara tidak bisa bekerja maka tidak menutup kemungkinan akan saya geser bahkan saya nonaktifkan. Karena komimten ini semata-mata untuk membangun Lingga ke arah yang kita harapkan. Saat ini keluhan masih ada terdengar dari masyarakat yakni seperti di bidang kesehatan dan pendidikan. Ini kan suatu hal yang tidak masuk akal. Padahal sudah sebisa mungkin kita anggarkan untuk itu. Jadi ingat gagalnya saudara itu adalah gagalnya seorang Alias Wello dalam memimpin Kabupaten Lingga ini. Bukan gagal kalian," tegasnya.

Editor: Gokli