Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Terungkap, Tak Satupun Media Asing Liput Festival Gunung Daik
Oleh : Nurjali
Senin | 27-11-2017 | 10:06 WIB
Gunung-Daik1.jpg Honda-Batam
Festival Gunung Daik Lingga.

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga mengungkap tidak satupun media asing yang meliput kegiatan Festival Gunung Daik. Meskipun ada beberapa orang yang berpropesi sebagai blogger dan freelance dari Malaysia maupun Singapura, juga tidak terlibat dalam pendaikian Gunung Daik sepertia yang diberitakan sebelumnya.

Hal ini berbeda dengan apa yang disampaikan oleh pemandu rombongan dari Malaysia dan Singapura tersebut, menurut salah satu pemandu yang enggan menyebutkan namanya saat kegiataan pembukaan Tamadun dan Pendakian Gunung Daik tersebut mengatakan peserta memang menolak untuk ikut pendakian bukan karena medan yang terjal tetapi karena memang tidak terjadwal.

"Kalau soal medan beberapa dari mereka sudah terbiasa, bahkan diantara blogger ini pernah mendaki beberapa gunung terekstrim di dunia, alasannya karena memang jadwal mereka ke sini bersepeda, bukan naik gunung dan bukan melakukan peliputan," sebut salah satu pemandu tersebut.

Sementara itu Kasi Promosi pariwisata Dinas pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lingga, Rossana beralasan media tersebut tidak dilibatkan karena medan untuk menuju Gunung Daik yang sangat ekstrim sehingga panitia tidak mengikut serta media asing tersebut ke kegiatan pendakian yang dilepas oleh Bupati Lingga, Alias Wello.

"Medan untuk menuju ke puncak sangat ekstrim, sehingga tidak ada media asing yang mendaki gunung tersebut," kata Rossana saat dihubungi BATAMTODAY.COM, Senin (27/11/2017).

Selain itu dari yang disebutkan oleh Dinas Pariwisata sebanyak 33 media asing juga tidak dapat dibuktikan kebenarannya. Dinas Pariwisata mengaku 33 media tersebut dipencar di beberapa lokasi 10 media mengikuti fun bike di Pulau singkep, sementara 23 hanya berada di mobil berjalan-jalan mengikuti kegiatan Tamadun Melayu.

"Yang sepuluh ikut sepeda, yang 23 lainnya hanya di mobil meliput kegiatan Tamadun Melayu yang ke Gunung Daik memang tidak ada," kata Rossana.

Kejadian ini tentu sangat berlebihan dengan pemberitaan di beberapa media lokal bahwa kegiatan Festival Gunung Daik tersebut diliput 33 media asing yang disampaikan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Lingga.

Editor: Gokli