Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hujan Semalaman, Ibukota Lingga Dikepung Banjir
Oleh : Bayu Yiyanda
Senin | 27-11-2017 | 09:14 WIB
sekolah_banjir.jpg Honda-Batam
Sekolah SD yang berada di Kampung Putus, Kelurahan Daik Lingga tergenang banjir. (Foto: Bayu)

BATAMTODAY.COM, Daiklingga - Hujan deras yang mengguyur wilayah Ibukota Kabupaten Lingga malam tadi usai penutupan perhelatan Tamadun Melayu, membuat sejumlah kawasan dilanda banjir. Air berasal dari gunung dan sungai yang meluap masuk ke permukiman warga.

Pantauan BATAMTODAY.COM di lapangan, air dengan ketinggian mencapai 2 meter masing - masing merendam puluhan rumah warga di beberapa Kampung yang berada di Kelurahan Daik, Kecamatan Lingga dan Desa Merawang, Senin (27/11/2017) pagi

Daerah Aliran Sungai (DAS) yang ada di Kampung dan desa itu tak mampu menampung air hujan. Akibatnya rumah yang berada di bantaran sungai terendam dengan ketinggian mencapai lantai rumah.

Sementara di Kampung Tanda Hulu, Kelurahan Daik yang menjadi kawasan langganan banjir tidak luput dari luapan DAS mereka. Bahkan akses jalan protokol di kampung itu tertutup dan tidak bisa dilalui kendaraan karena air menggenangi jalan.

Beberapa kampung di Kelurahan Daik lainnya, seperti Kampung Tanda Hilir, Kampung Mentok, Melukap, Kampung Putus, serta Kampung Budus, Desa Merawang juga sudah terendam banjir dari luapan DAS nya.

Bahkan beberapa Sekolah Dasar (SD) yang ada di kampung-kampung tersebut juga ikut terendam banjir. Sehingga pihak sekolah memberikan kebijakan untuk meliburkan muridnya sementara waktu. Seperti SD yang berada di Kampung Putus dan SD yang berada di kantor Bupati Lingga yang lama serta SD yang berada di Kampung Tanda.

"Luar biase hujan malam tadi derasnye, banjir besar Daik jadinye," ungkap Jasman satu warga kampung Mentok, Kelurahan Daik kepada BATAMTODAY.COM

Hingga berita ini ditulis, masing-masing warga masih sibuk menyalamatkan barang elektronik dan membersihkan rumahnya karena digenangi air.

Kondisi luapan banjir terlihat sudah mulai surut sedikit demi sedikit karena hujan pun telah berhenti sekitar beberapa jam yang lalu.

Editor: Dardani