Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Empat Mesin Pembangkit PLN Daik Lingga Tiba di Lokasi Baru
Oleh : Bayu Yiyandi
Selasa | 21-11-2017 | 12:14 WIB
4-mesin.jpg Honda-Batam
Inilah 4 mesin pembangkit PLN Sub Rayon Daik Lingga yang baru tiba di Desa Musai, Lingga. (Foto: Bayu Yiyandi)

BATAMTODAY.COM, Daiklingga - Empat unit mesin pembangkit milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sub Rayon Daik Lingga tiba di lokasi yang baru, yakni Desa Musai, Kecamatan Lingga.

Empat unit mesin itu akan segera dioperasikan dalam waktu dekat untuk menerangi wilayah Pulau Lingga dan sekitarnya.

Kepala PLN Sub Rayon Daik Lingga, Johari Nainggolan mengatakan saat ini mesin tersebut hanya tinggal menunggu proses pemasangan saja.

"Kemarin Jumat tiba mesinnya. Itu dayanya 2 Mega Watt, satu mesin berkekuatan 500 Kilo Watt. Kita hanya tinggal menunggu waktu untuk didudukkan di gardu yang baru selesai dibangun," kata dia kepada BATAMTODAY.COM, Selasa (21/11/2017).

Ia menjelaskan, untuk pengoperasian mesin itu tidak dapat dilakukan secepatnya karena masih akan melalui proses pemasangan yang memakan waktu cukup panjang. Sebab pihaknya akan memastikan terlebih dahulu kelengkapan dan normalisasi dari mesin tersebut.

"Jadi nanti kita pastikan dulu kondisinya normal dari mesin itu. Setelah itu baru kita operasikan. Kami dari PLN ingin menerima semua sudah normal tanpa ada gangguan. Jadi tidak mudah diterima begitu saja, semua harus di cek terlebih dahulu setelah dilakukan pemasangan," terangnya.

"Kalau semua sudah selesai dipasang, gardu PLN di Daek akan kita pindahkan ke Desa Musai, jadi tidak menggunakan gardu yang lama yang berada di Jalan Istana Robat Daik Lingga," imbuhnya.

Seperti diketahui empat mesin itu merupakan penunjang perluasan jaringan milik PLN Sub Rayon Daik Lingga ke wilayah Pulau Lingga dan sekitarnya. Tepatnya untuk Kecamatan Lingga Timur, Lingga dan Lingga Utara.

Saat ini untuk penempatan lokasi mesin dan pembangkitnya sudah dibangun di Desa Musai, Kecamatan Lingga. Perluasan jaringan listrik ini juga merupakan permintaan Pemkab Lingga beberapa waktu lalu, karena daya yang dimiliki mesin PLN Sub Rayon Daik yang lama tidak mecukupi.

Editor: Gokli