Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tukang Parkir Ditodong dan Dianiaya Pakai Pistol
Oleh : Hendra Zaimi/Dodo
Rabu | 07-12-2011 | 12:03 WIB
todong_pistol.jpg Honda-Batam

Ilustrasi.

BATAM, batamtoday - Malang benar nasib yang dialami Mesak Sahata Sihombing (29), pemuda yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang parkir di Foodcourt A1 Nagoya ini. Bukannya mendapat permohonan maaf dari pelaku yang menabraknya, korban malah dihajar babak belur dengan senjata api saat meminta pelaku minta maaf.

Kejadian berawal pada Senin (5/12/2011) sekitar pukul 10.00 WIB ketika dia sedang bekerja memarkirkan kendaraan di Foodcourt A1. Tak lama berselang pelaku dengan rekan-rekannya menuju mobil dan pada saat hendak keluar parkiran pelaku menyenggol korban. Bukannya meminta maaf pelaku langsung kabur meninggalkan tempat kejadian.

Mesak yang merasa dirinya telah menjadi korban dan dirugikan atas kejadian itu lantas mengejar pelaku dengan sepeda motor miliknya, setelah terjadi kejar-kejaran sampailah mereka di jalan raya depan Polsek Lubuk Baja. Pelaku meminta korban mengikuti menuju parkiran Kepri Mall, sampai di sana bukannya permintaan maaf yang diterima malah korban dianiaya oleh pelaku.

"Pelaku menodongkan pistol dan mengaku sebagai anggota sebuah lembaga intelijen, lantas kemudian memukul wajah, bibir dan kepala dengan gagang pistol," ujar korban kepada petugas SPK Polresta Barelang.

Tidak sampai di situ saja, pelaku kemudian menyuruh sekuriti Kepri Mall menahan identitas korban dan pergi meninggalkan lokasi kejadian. Atas kejadian itu korban mengalami luka robek di pipi kiri, bibir pecah dan kepala bagian belakang memar. Kasusnya sendiri telah dilaporkan ke Polresta Barelang untuk ditindak lanjuti.