Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Begini Cara Mengatasi Sinyal Wifi Lemot dengan Kertas Alumunium
Oleh : Redaksi
Sabtu | 11-11-2017 | 16:14 WIB
Wi-fi1.gif Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Merasa sinyal wifi sangat jelek dan hanya bagus di salah satu ruangan saja. Jangan menyalahkan jasa pelayanan internet atau langsung mengganti mesinnya. Ternyata masalah ini bisa diatasi oleh bahan sederhana yaitu kertas aluminim.

Seperti dilansir laman EurekAlert, ilmuwan melaporkan bahwa para periset di Dartmouth College di New Hampshire, Amerika Serikat, telah menemukan bahwa reflektor sinyal yang dicetak 3D. Bahannya lapisan tipis logam dan plastik alias kerta alumunium. Bahan ini secara drastis dan murah memperbaiki sinyal wifi atau nirkabel di sekitar rumah.

Percobaan ini didasarkan pada ide untuk menggunakan soda aluminium di balik router agar bisa mengarahkan sinyal menjauh dari dinding yang bisa mematikan sinyal serta penghalang lainnya. Tim peneliti tersebut menganalisa sebuah ruang dan membuat reflektor buatan yang akan mengoptimalkan sinyal wifi di ruangan itu.

Para peneliti kemudian memasukkan data mereka ke dalam program buatan yang disebut WiPrint yang merancang reflektor plastik yang optimal. Langkah terakhir adalah menutup benda tersebut dengan aluminium foil dan letakkan di router.

Solusi ini dapat memecahkan beberapa masalah pada sinyal Wifi. Yang jelas Anda harus punya mesin cetak 3D, yang hanya menghabiskan dana sekitar Rp 475 ribu. Harga antena pelancar sinyal harganya jauh lebih mahal dari itu.

Tidak hanya memastikan Anda memiliki sinyal di kamar yang Anda butuhkan, tapi ini memungkinkan Anda memotong sinyal di tempat yang tidak Anda inginkan, seperti keamanan dari pencuri data, atau mencegah tetangga (dan orang asing) tidak dapat mengakses jaringan Anda.

Langkah selanjutnya untuk tim adalah mencari cara merancang reflektor yang terbuat dari bahan yang berbeda dari plastik cetak 3D. Idenya adalah untuk membuat objek yang benar-benar bisa berubah bentuk jika tata letak ruangan berubah. Ini mungkin tidak memperluas area jangkauan router sinyal, namun akan memastikan bahwa Anda akan mendapatkan sinyal yang lebih kuat di area yang paling didambakan.

Sumber: Tempo.co
Editor: Yudha