BATAMTODAY.COM, Karimun - Bupati Aunur Rafiq mengapresiasi sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Karimun yang telah menerapkan aplikasi e-planning dan e-budgeting. Bahkan, ia memerintahkan OPD lainnya untuk melakukan hal yang sama.

"Ini terobosan baru untuk keterbukaan pemerintah terhadap masyarakat. Semua OPD di Pemkab Karimun harus menerapkan aplikasi e-goverment ini," kata Rafiq, Kamis (9/11/2017).

Menurutnya, aplikasi tersebut dapat mempermudah masyarakat mendapatkan informasi, khususnya para OPD yang memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat.

"Oleh karena itu, sistem elektronik dalam pelayanan pemerintahan harus segera dilakukan seluruh OPD yang ada, terkhusus OPD yang sifatnya pelayanan," tegasnya.

Rafiq juga menjelaskan bahwa beberapa waktu lalu pihaknya telah membicarakan tentang aplikasi E-Planning dan E-Budgeting. Di mana setiap ada acara kegiatan akan dipantau langsung oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Kita sudah membicarakan kepada seluruh OPD tetkait aplikasi e-planning dan e-budgeting, di mana akan terintegrasi ke KPK. Jadi dalam setiap perencanaan ini semuanya akan terlihat, kemudian dalam menyusun sebuah harga kegiatan terakumulasi dan tidak bisa lagi harga itu sembarangan, karena sudah ada harga satuan tetap di setiap masing-masing kegiatan," jelasnya.

Hal ini bertujuan untuk memantau anggaran belanja daerah yang digunakan untuk setiap kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan, agar tidak terjadi lagi penyalahgunaan yang dilakukan unsur FKPD Kabupaten Karimun yang dapat menimbulkan kerugian negara.

Rafiq juga menambahkan pada tahun 2018, aplikasi e-planning dan e-budgeting sudah dapat diterapkan seluruhnya.

Editor: Gokli