Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Badan Antikorupsi Arab Saudi Tahan 11 Pangeran karena Korupsi
Oleh : Redaksi
Minggu | 05-11-2017 | 12:30 WIB
pangeran1.jpg Honda-Batam
Pangeran Alwaleed bin Talal Al-Saud, salah satu dari 11 pangeran yang ditangkap Badan Antikorupsi Arab Saudi

BATAMTODAY.COM, Riyadh - Badan Antikorupsi Arab Saudi menahan 11 orang pangeran, dengan empat di antaranya saat ini menduduki jabatan sebagai menteri di kabinet. Selain itu, mereka juga menangkap puluhan mantan menteri yang pernah duduk di kabinet Arab Saudi.

Namun, nama-nama orang yang ditahan tersebut tidak diungkapkan ke publik. Belum jelas juga mereka ditahan atas kasus apa. Akan tetapi, media Al Arabiya melaporkan, penyelidikan terbaru sedang digelar terkait banjir Jeddah pada 2009 dan penyebaran virus Mers yang mewabah pada 2012.

Melansir dari BBC, Minggu (5/11/2017), penahanan terjadi hanya beberapa jam usai badan tersebut dibentuk. Badan Antikorupsi itu diketuai oleh Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman dan memiliki kuasa untuk menerbitkan surat perintah penahanan serta pencekalan ke luar negeri.

Di tempat terpisah, Menteri Garda Pelindung Nasional Arab Saudi, Pangeran Miteb bin Abdullah, dicopot dari jabatannya. Pencopotan juga dilakukan terhadap Komandan Angkatan Laut Laksamana Abdullah bin Sultan bin Mohammed al Sultan.

Pangeran Miteb dibebastugaskan dari jabatannya setelah terbitnya dekrit kerajaan. Pria kelahiran 1953 itu diketahui telah mengepalai Garda Nasional Arab Saudi sejak 2010. Pelindung Nasional adalah pasukan elite keamanan yang didirikan atas dasar kesukuan tradisional yang dijalankan oleh Pangeran Abdullah bin Abdulaziz al Saud, mendiang Raja Arab Saudi, selama lima dekade.

Diwartakan Reuters, Garda Nasional bertanggung jawab atas akademi militer, proyek perumahan, dan rumah sakit. Garda Nasional juga merupakan sumber pendapatan luar biasa bagi kontraktor militer Amerika Serikat (AS) yang melatih sekira 100 ribu anggota aktif dan 27 ribu relawan.

Editor: Surya