Amsakar Perintahkan Camat dan Lurah Data Ulang Penduduk Miskin Batam
Oleh : Irwan Hirzal
Senin | 25-09-2017 | 10:51 WIB
ams-btm.gif
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad. (Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Wakil Wali Kota, Amsakar Achman menyampaikan sudah memerintahkan Camat dan Lurah untuk melakukan pendataan ulang penduduk miskin di Batam. Sebab, data yang dimiliki Pemko Batam dengan data BPS tidak sinkron dan terjadi selisih sekitar 9.000 orang.

Selisi data Pemko Batam tersebut terungkap setelah distribusi kartu Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang tersisa sebanyak 9.747 kartu untuk program keluarga harapan (PHK). "Untuk data kemiskinan, Camat dan Lurah saya minta lakukan pendataan ulang dan harus selesai, hari ini (Minggu)," ujar Amsakar Achmad, Minggu (24/9/2017) sore.

Hal itu dikarnakan data tersebut paling lambat diserahkan ke pusat pada Jumat 29 September 2017. Karena bantuan warga miskin dari pusat untuk tahun 2018 mendatang.

"Karena ini bantuan untuk 2018 mendatang. Kita maunya sisa perbedaan ini bisa digeser ke warga lain yang juga membutuhkan," ujarnya.

Ia menyebutkan selisih jumlah data miskin tersebut, disebapkan beberaapa faktor, diantaranya mobilisasi penduduk, kemungkinan meninggal dunia, pulang kampung dan alamat yang tidak ditemukan.

"Jangan yang sudah pulang kampung tetapi masih terdata. Makanya Lurah, Camat atau perangkat yang di bawa RT/RW harus jeli mendata ulang. Kalau bisa buat berita acaranya," kata Amsakar.

Gintoyono Batong, Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Pemko Batam, warga miskin awal di Batam, berjumlah 45 ribu. Hal ini didapat dari data awal BPS dan Tim Pusat.

Namun, setelah diverifikasi dua kali, angkanya turun menjadi 39.152 jiwa. "Tetapi karena ada penambahan daerah, jumlah bantuan dari pusat yang diberikan hanya 32 ribu. Data yang dipakai 36 ribu warga miskin, sementar Pemerintah Kota harus bantu sisanya sekitar 3 ribuan jiwa," pungkasnya.

Editor: Gokli