Polsek Sagulung Kantongi Identitas Perampok Bule Inggris
Oleh : Yosri Nofriadi
Senin | 11-09-2017 | 12:38 WIB
kapolsek-sagulung1.jpg
Kapolsek Sagulung AKP Hendrianto. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Polsek Sagulung terus melakukan penyelidikan kasus pencurian dengan modus gembos ban yang menggasak uang milik warga negara asing (WNA) asal Inggris di Jalan Brigjen Katamso, tepatnya di depan SPBU Tanjunguncang, Selasa (5/9/2017) lalu.

Kapolsek Sagulung, AKP Hendrianto mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku yang telah diketahui identitasnya.

"Dari hasil pemeriksaan yang kita kembangkan, 8identitas pelaku sudah kita kantongi. Anggota masih melakukan pengejaran," ujar Hendrianto saat dikonfirmasi, Senin (11/9/2017).

Hendrianto mengatakan, modus pelaku sama dengan komplotan perampok yang dibekuk jajaran Polsek Sagulung pada Juni lalu. Namun dari pengembangan terhadap pelaku yang dibekuk itu, Hendrianto mengaku mereka bukan satu komplotan dengan pelaku perampok yang menimpa warga negara Inggris itu.

"Sepertinya tidak ada hubungan dengan mereka, karena kita amankan seluruh pelaku yang merupakan satu komplotan. Jadi yang ini beda komplotan, tapi modus sama," ujar Hendrianto.

Sebelumnya, Martin (50), WNA asal Inggris, digasak rampok sepulang mengambil uang dari salah satu bank di Pasar Fanindo, Batuaji, Selasa (5/9/2017) sekitar pukul 17.00 WIB. Akibatnya korban mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.

Kejadian naas itu daat martin meluncur menuju tempat kerjanya di salah satu perusahaan di Tanjunguncang. Namun, saat melintas di Jalan Brigjen Katamso, tepatnya di depan SPBU Tanjunguncang, mobil Mitsubishi warna Putih yang dikemudikanya mengalami kempes ban bagian belakang sebelah kiri.

Mengetahui itu Martin menghentikan mobilnya di pinggir jalan. Ia pun kemudian mengganti ban yang kempes itu. Setelah selesai mengganti ban mobil itu, Martin kemudian membuka pintu mobil yang masih dalam keadaan tertutup.

Namun saat pintu dibuka, dia dibuat kaget. Tas berisikan uang perusahaan sebesar 10.000 dollar Singapura dan 300 dollar Amerika serta dokumen penting lainnya seperti paspor dan dokumen perusahaan yang ditaruh di jok tengah sudah tidak ada lagi.

Korban yang sadar bahwa uang perusahaan itu sudah raib dibawa kabur pencuri langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Batuaji. Namun, karena tempat kejadiannya berada di wilayah Polsek Sagulung, korban diarahkan untuk untuk membuat laporan ke Polsek Sagulung.

Diduga pelaku sudah mengikuti korban sepanjang perjalanan semenjak mulai ke luar dari Bank. Setibanya di lokasi, pelaku mengambil uang yang ada di dalam mobil, saat korban sedang memperbaiki ban mobilnya.

Editor: Yudha