Pemadaman Listrik Bergilir, DPRD Batam akan Panggil PLN
Oleh : Irwan Hirzal
Sabtu | 09-09-2017 | 13:50 WIB
Lik-hai1.gif
Anggota Komisi I DPRD Batam, Lik Khai. (Foto: Irwan)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sudah sepekan pemadaman bergilir dilakukan Bright PLN di Kota Batam. Akibatnya di waktu tertentu listrik akan padam 2 sampai 3 jam.

Pemadaman tersebut membuat warga kesal. Salah satunya Maria Natalia, warga perumahan Greenland Batam Center.

"Setiap malam aktifitas di rumah terganggu, pemadaman 2-3 jam. Balita saya tidak bisa tidur akibat pemadaman bergilir," kata Maria, Sabtu (9/9/2017).

Menurutnya, selain pemadaman bergilir, kenaikan tarif beberapa bulan lalu juga sangat merugikan masyarakat. Karena yang biasa memayar Rp300 ribu-400 ribu menjadi Rp600 ribu-800 ribu per bulan.

"Kemarin kan sudah naik, kenapa kualitasnya seperti ini pake mati bergilir. Saya tidak tau tagihan bulan ini membengkak atau tidak," katanya.

Sementara anggota Komisi I DPRD Batam, Lik Khai menilai pemadaman bergilir yang dilakukan PLN adalah sebuah ancaman batalnya kenaikan tahap kedua sebasar 15 persen.

Ia mengaku akan mendukung masyarakat dalam melakukan aksi demo. Karena prilaku pemadama bergilir seharusnya tidak dilakukan PLN Batam. Untuk itu pihaknya dalam waktu dekat akan memanggail PLN.

"Meskipun PLN ini ranahnya Provinsi, tapi pemadaman listrik di Batam sudah menyangkut orang banyak. Jadi kami secepatnya akan panggil," pungkasnya.

Editor: Yudha